Yuk, Jelajahi 5 Kampung Batik di Indonesia

- Rabu, 2 Oktober 2019 | 17:39 WIB
Kain Batik. (Instagram/@hudzky)
Kain Batik. (Instagram/@hudzky)

Batik merupakan warisan leluhur yang sudah diakui sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Indonesia memiliki kampung batik sebagai pusat proses pembuatan sekaligus penjualan batik. 

Kampung batik merupakan sebuah kampung di mana para penduduknya berprofesi sebagai pembatik. Tidak hanya itu, mereka juga menjual batik dan siap memberikan edukasi seputar batik bagi wisatawan.

Dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional, Berikut ini beberapa kampung batik di Indonesia yang dapat dijadikan destinasi wisata yang dirangkum Indozone dari berbagai sumber.

1. Kampung Batik Ngasem, Yogyakarta

-
Batik dari Kampung Batik Ngasem. (Instagram/@meiowww)

Kampung batik Ngasem sudah terkenal sejak tahun 1970-an sebagai pusat industri batik di Yogyakarta. Batik-batik di Kampung Ngasem ini beragam harganya sesuai dengan jenis kain dan motif yang digambar. Harga batik bisa dari puluhan sampai ratusan ribu rupiah.

2. Kampung Batik Laweyan, Solo

-
(pariwisatasolo.surakarta.go.id)

Salah satu kampung yang terletak di Kota Solo ini memiliki sejarah batik tertua. Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai pengrajin atau penjual batik. Kampung ini bahkan sudah menjadi ikon batik Solo sejak abad ke 19. Sedikitnya terdapat 250 motif batik yang dihasilkan.

Banyaknya bangunan megah sebagai bukti kesuksesan para saudagar batik di Laweyan. Selain bisa membeli aneka produk kain batik, kamu juga bisa mengikuti pembuatan batik. Jadi bila kamu datang  ke kota ini, pastikan mengunjungi Pasar Klewer dan Kampung Batik Laweyan.

3. Kampung Batik Semarang

-
(Instagram/@batik_arjuna_semarang)

Kampung batik yang berada di Jalan Pattimura Kelurahan Rejomulyo, Semarang ini sukses menarik banyak wisatawan. Kamu bisa melihat keindahan setiap sudut kampung yang dihiasi beragam mural indah dan keren. Selain itu di sini juga terdapat Kampung Djadhoel yang menjadi spot ikonik bangunan tua khas Semarang.

Kamu tidak perlu membayar tiket masuk kawasan kampung batik. Tak hanya belanja dan foto, kamu juga bisa mencoba belajar melukis batik sendiri dengan membayar Rp 20-30 ribu. Batik Semarang lebih menonjolkan warna terang dengan beragam motif seperti kontemporer, ikon-ikon Kota Semarang, dan pohon asam.

4. Kampung Batik Trusmi, Cirebon

-
(Instagram/@frisky.fky)

Banyak yang mengenal Trusmi sebagai nama toko atau brand batik Cirebon, padahal nama tersebut merupakan salah satu kampung para penghasil batik Cirebon. 

Berada di Kecamatan Plered, Kota Cirebon, kamu bisa masuk ke kawasan belakang toko Batik Trusmi besar yang ada di pinggir Jalan Raya Plered. Dari sana kamu akan menemukan puluhan sentra batik yang membuat, mengolah kain batik, ataupun hanya menjualnya dengan harga "miring". 

5. Kampung Batik Putat Jaya, Surabaya

-
(Instagram/@tintung_uti)

Kampung Batik Putat Jaya memiliki motif batik yang khas yakni motif daun dan buah jarak. Kampung batik ini berpusat di gang 8B. 

Setiap harinya gang itu tak pernah sepi dikunjungi ibu-ibu, pelajar, bahkan wisatawan lokal atau mancanegara. Ada banyak aktivitas yang bisa dikerjakan di "Rumah Batik", seperti latihan membuat batik, diskusi, melihat produksi aneka batik serta jual beli.

Artikel Menarik lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X