Belum lama ini beredar kabar bahwa Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma akan tutup dalam waktu dekat.
Bandara ini dikabarkan akan menutup landasan pacunya selama 9 bulan. Sehingga membuat seluruh penerbangan komersil reguler akan dialihkan ke Bandara Soekarno–Hatta.
Kabarnya, bandara yang terletak di Kota Jakarta Timur itu akan direvitalisasi guna meningkatkan faktor keselamatan penerbangan.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, telah terjadi penurunan kualitas besar-besaran di Bandara Halim Perdanakusuma.
Karena hal itulah, revitalisasi bandara perlu dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Mengingat Bandara Halim memiliki peran dan fungsi vital dalam penerbangan.
Baca juga: PT Angkasa Pura II Tutup Sementara Bandara Halim Usai Tergelincirnya Pesawat Trigana Air
Adapun salah satu bentuk penurunan kualitas bandara itu, runway alias landasan pacu bandara yang kerap kali mengalami kerusakan. Bahkan, baru-baru ini runway di Bandara Halim sempat dikabarkan terkelupas.
Adita juga menyebut bahwa revitalisasi bandara ini nantinya akan dituangkan dalam instrumen hukum agar memperkuat semua jajaran demi revitalisasi berjalan baik.
"Nantinya rencana revitalisasi ini akan dituangkan dalam instrumen hukum," kata Adita.
Belum diketahui secara pasti bagaimana bentuk aturan yang akan digunakan. Menurut Adita, Kemenhub saat ini masih melakukan diskusi intensif untuk membahas mengenai revitalisasi.
