Sebelum matahari terbit, kicauan burung sudah terdengar dari segala penjuru dan mengisi keheningan hutan Grime Nawa, Papua.
Berdasarkan laporan Greenpeace Indonesia, hutan sebesar 19.000 hektar ini menjadi rumah bagi 58 jenis burung termasuk 7 jenis cendrawasih langka di kawasan hutan Rhepang Muaif. Khusus di bukit Isyo, terdapat 5 jenis burung cendrawasih yang bisa kita jumpai.
Biasanya jenis burung yang paling umum menjadi target wisatawan untuk dilihat adalah burung cendrawasih kuning, cendrawasih antena 12, cendrawasih mati kawat, cendrawasih lesser dan cendrawasih raja yang juga dikenal sebagai King of Paradise.
Tak hanya itu, wisatawan juga bisa melihat burung khas Papua jenis lainnya di hutan Grime Nawa ini seperti burung kasuari dan kakatua.
Ya, jika kita telaah memang semua jenis burung endemik khas Papua ini masih bisa dilihat karena masyarakat Rhepang Muaif bersatu teguh untuk menjaga kawasan hutan tersebut. Mereka menjadikan hutan ini sebagai destinasi ekowisata yang menghasilkan keuntungan bagi warga setempat.
“Hutan adalah harta bagi kami, harta orang Papua.” Ucap seorang pejuang lingkungan dari Grime Nawa, Alex Waisimon. Dikutip dari Greenpeace Indonesia, 2 Agustus 2022.
Penulis: Jihan Rienita
Artikel Menarik Lainnya:
-
Menkominfo Ganti Nomor AS, Fadli Zon: Bukti Pemerintah Pesimis dengan Keamanan Indonesia
-
Elon Musk: Instagram Bisa Bikin Orang Jadi Iri dan Minder dengan Orang Lain, Emang Iya?
-
Gak Cuma Dialami Bule di Bali, Turis di Jogja Juga Bisa Makan Tenang karena Anak Dijagain