Pandemi virus corona diperkirakan akan mengubah minat wisatawan terhadap dunia pariwisata. Ke depannya, akan banyak wisatawan memilih wisata yang mengutamakan keamanan dan kesehatan.
Pendapat itu diutarakan oleh Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf Agustini Rahayu yang mengatakan bahwa baik pelaku usaha, maupun pemangku kepentingan lainnya harus mampu beradaptasi, menciptakan inovasi dan meningkatkan daya saing sebagai respons terhadap perubahan minat wisatawan.
"Akan terjadi perubahan perilaku yang mendasar dari wisatawan. Nantinya wisatawan akan lebih mengedepankan faktor kebersihan, kesehatan dan keselamatan serta keamanan sehingga industri harus dapat beradaptasi untuk dapat meyakinkan konsumennya bahwa fasilitas mereka dapat memenuhi faktor dimaksud," kata Agustini Rahayu dikutip dari Antara.
Dari urusan akomodasi misalnya, nantinya wisatawan akan lebih cenderung memilih hotel-hotel yang mengedepankan aspek kebersihan. Lalu dalam transportasi, penerbangan langsung atau satu kali transit akan menjadi hal yang utama bagi wisatawan.
"Industri mungkin di awal akan melakukan penyesuaian harga karena harus memenuhi standar yang dibutuhkan dan wisatawan akan membayar. Meski nantinya seiring berjalan waktu juga akan ada penyesuaian dari sisi bisnis," kata Agustini Rahayu.
