Penemuan Jerapah Mini di Afrika, Alami Kondisi Tak Biasa, Kakinya Pendek dan Gempal

- Selasa, 12 Januari 2021 | 11:26 WIB
Penemuan jerapah mini di Namibia, Afrika. (REUTERS/GIRAFFE CONSERVATION FOUNDATION)
Penemuan jerapah mini di Namibia, Afrika. (REUTERS/GIRAFFE CONSERVATION FOUNDATION)

Sebagaimana diketahui, jerapah merupakan mamalia tertinggi di dunia dengan leher dan kaki jenjang menjuntai.

Namun, baru-baru ini, para peneliti menemukan jerapah berukuran mungil tidak seperti biasa.

Umumnya, kebanyakan jerapah tumbuh hingga 4,5 sampai 6 meter. 

Namun ternyata di Namibia, Afrika ditemukan jerapah dengan tinggi yang hanya 2,6 meter.

-
Penemuan jerapah pendek di Afrika. (REUTERS/GIRAFFE CONSERVATION FOUNDATION)

Tiga tahun sebelumnya, peneliti juga menemukan jerapah setinggi 2,8 meter di taman margasatwa Uganda.

Mereka mempublikasikan temuan itu lewat British Medical Journal pada akhir bulan lalu.

Dalam kedua kasus tersebut, jerapah memiliki leher panjang tetapi kaki pendek dan gempal.

Kondisi tidak biasa itu disebut keletal dysplasia (dalam bahasa medis).

Akan tetapi hal itu biasanya dialami manusia dan hewan peliharaan, jarang pada hewan liar.

Berdasarkan potret dari Reuters, jerapah Uganda tampak berdiri di atas kaki yang kekar dan berotot di sabana kering di taman nasional Air Terjun Murchison di Uganda utara. 

-
Penemuan jerapah mini di Afrika. (REUTERS/GIRAFFE CONSERVATION FOUNDATION)

Jerapah pendek itu berdiri di belakang jerapah lain yang lebih tinggi dengan kaki panjang.

Salah satu pendiri Yayasan Konservasi Jerapah, Julian Fennessy, mengatakan kemungkinan besar secara fisik tidak mungkin bagi jerapah mini itu untuk menghasilkan keturunan dengan jerapah yang berukuran normal.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X