Punya Laut Indah, Disbudpar Aceh akan Kembangkan Potensi Wisata Pulau Banyak Aceh Singkil

- Jumat, 26 Maret 2021 | 14:29 WIB
Potret Pulau Banyak, Aceh Singkil. (pickpakers.com)
Potret Pulau Banyak, Aceh Singkil. (pickpakers.com)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Jamaluddin mengatakan bahwa pihaknya tengah mengembangkan potensi wisata Pulau Banyak, yang terletak di Aceh Singkil.

"Pulau Banyak terdiri dari 63 pulau yang berada di dekat ujung perbatasan Aceh dan Sumatra Utara. Ia memiliki taman laut yang indah sekali, dan ombaknya juga cocok untuk surfing," kata Jamaluddin dikutip dari Antara.

Dia mengatakan Disbudpar bersama Pemerintah Daerah Aceh Singkil berkolaborasi untuk menawarkan dan mengembangkan potensi dan titik-titik wisata di Singkil dan Pulau Banyak. 

Selain laut yang indah, Pulau Banyak juga memiliki gugusan pulau yang tak kalah cantik.

Mengenai akses, Jamaluddin mengatakan terdapat sejumlah pilihan untuk berkunjung ke Pulau Banyak, mulai dari jalur darat hingga udara.

Dari Banda Aceh, wisatawan dapat menggunakan angkutan umum untuk menuju ke Singkil. 

Dari siaran pers Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, pelancong dapat membeli tiket di terminal Batoh dan Lueng Bata, dengan harga Rp220-250 ribu.

Jika ingin menggunakan kendaraan pribadi dibutuhkan waktu tempuh lebih kurang 12 jam 46 menit. 

Selain itu, pelancong bisa juga bertolak dari Medan menggunakan kendaraan pribadi dengan jarak 268 km dan waktu tempuh sekitar 7 jam 24 menit.

Bahkan kini, Singkil bisa juga diakses melalui moda transportasi udara. 

Caranya dengan memesan penerbangan ke Bandara Kualanamu, lalu menyewa mobil travel untuk menuju ke Singkil.

Dari sana, pelancong dapat menuju langsung ke pelabuhan ferry dan pelabuhan tambat boat di Jembatan Tinggi Pulo Sarok dan bisa memilih untuk menggunakan kapal ferry, boat tradisional atau speed boat untuk ke Pulau Banyak.

Di samping itu, Aceh Singkil sebenarnya sudah memiliki sebuah bandara yakni Bandara Syekh Hamzah Fansuri di Kampung Baru, Singkil Utara.

Tahun lalu, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan meminta Kementerian Perhubungan untuk menambah panjang landasan pacu di bandara tersebut, setidaknya 1.200-2.000 meter agar pesawat seperti ATR dan Bombardier bisa mendarat di sana.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X