Seginilah Jangka Waktu Harus Bersabar Menunggu Proses Refund Tiket Pesawat

- Jumat, 19 Juni 2020 | 14:31 WIB
Ilustrasi naik pesawat (Unsplash)
Ilustrasi naik pesawat (Unsplash)

Proses refund tiket pesawat atau pengembalian dana dari beberapa maskapai dan biro travel, sempat membuat beberapa konsumen kesal karena prosesnya sangat lama.

Salah satu konsumen yang juga melakukan refund adalah Travel blogger Trinity. Namun, dia beruntung tak mengalami kendala karena sudah meminta refund sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Akhir Maret mau ke Sumba, tiket sudah beli dari beberapa bulan sebelumnya. Begitu (virus corona) sudah mulai masuk ke Indonesia, penerbangan semakin sulit, langsung ajukan refund," kata Trinity dalam diskusi daring, Kamis (18/6/2020).

Proses refundnya hanya memakan waktu tiga minggu. Penulis "The Naked Traveler" ini juga membeli tiket lewat biro perjalanan daring, sehingga proses refund cukup dilakukan lewat aplikasi.

"Untungnya karena masih di awal, kalau ke belakang, antrean refund masih banyak," tutur Trinity.

Sementara itu, pengamat penerbangan Gerry Soejatman menjelaskan, permintaan refund di masa pandemi corona membludak hingga 100 kali lipat. Hal ini menyebabkan pemrosesan refund menjadi lebih lama.

-
Ilustrasi tiket pesawat (Unsplash)

"Ada 120 juta penumpang selama setahun di Indonesia, rata-rata beli untuk sebulan ke depan. Kalau satu persen refund, setiap bulan yang diproses 100.000 refund. Sekarang, hampir semuanya berhenti, (refund) 100 kali lipat dari sebelumnya," jelas Gerry.

Gerry hanya menyarankan kepada konsumen yang sedang menunggu refund untuk bersabar. Meski begitu, konsumen harus tetap memantau info terbaru dari biro travel atau maskapai terkait proses refund.

"Kalau sudah sebulan jangan ngotot dulu, tanya progress. Kalau sudah tiga bulan tidak ada kabar, tanya update baik-baik. Tapi kalau dikasih kabar, sabar saja karena semuanya sedang kelabakan," kata Gerry.

Kemungkinan besar, maskapai juga akan memberikan refund dalam bentuk voucher tiket pesawat, bukan uang tunai. Kebijakan ini demi menjaga agar maskapai tidak bangkrut.

"Jangan ekspektasi dapat cash, yang penting diproses," kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X