Ibu kota Spanyol, Madrid kini menjadi kota yang semakin istimewa berkat adanya Four Seasons Hotel.
Didesain oleh Estudio Lamela dengan desain interior BAMO, Four Seasons Hotel Madrid akhirnya siap menyambut para tamu di ruang baru yang menakjubkan.
Four Seasons Hotel Madrid yang terletak di pusat kota adalah penghubung sejati antara masa lalu dan masa kini.
Saat membangun hotel, tim dengan susah payah memulihkan potongan-potongan kunci untuk memastikan hotelramah lingkungan.
Melansir Travel and Leisure, hotel itu sendiri terdiri dari 7 bangunan berbeda, beberapa di antaranya berasal dari tahun 1800-an.
Bangunan yang sekarang direnovasi pernah termasuk Banco Hispano Americano, Banco Español de Crédito, dan Istana La Equitativa.
Jika diamati, lobi hotel masih mempertahankan kolom marmer yang digunakan dalam kehidupan bangunan sebelumnya, serta jendela kaca patri aslinya.
Namun, di lobi tamu ditemukan pula sentuhan modern, seperti tangga oval baru, instalasi seni yang disebut "Starry Night" yang dimaksudkan untuk mewakili kebajikan manusia, bersama dengan karpet modern oleh seniman Jacobo Pérez-Enciso.
Secara total, hotel ini menampilkan lebih dari 2.500 karya seni yang semuanya dibuat oleh seniman Spanyol yang berbeda.
Di bagian dalam, para tamu memiliki sejumlah pilihan kamar dan suite, termasuk sekitar 200 kamar, yang didekorasi dengan aksen 2 warna biru atau kuning pucat, bersama dengan furnitur kayu kenari, kamar mandi marmer putih dan abu-abu, dan tempat tidur mewah.
Untuk sedikit lebih banyak ruang, para tamu juga dapat memesan The Royal Suite, yang merupakan kantor pribadi presiden bank pada awal tahun 1900-an.
Kamar ini mempertahankan semua elemen desain asli pada masanya, termasuk cetakan, lantai kayu keras, dan jendela asli.
Kamar termasuk ruang tamu, ruang belajar, kamar mandi tamu, gym pribadi, dapur, dan ruang ganti, serta balkon Juliet sehingga para tamu dapat melihat ke kota di bawah.
