Uni Eropa berencana akan membuka pintu perbatasan untuk turis asing mulai 1 Juli 2020 mendatang. Namun ada pengecualian, warga AS masih dilarang untuk masuk ke benua biru itu.
Melansir New York Times, selain AS, warga Rusia, dan Brasil juga masuk dalam pertimbangan Uni Eropa untuk melarang warga negara itu masuk ke Eropa. Kebijakan Uni Eropa ini bisa menjadi pukulan telak terhadap superioritas warga AS.
Sebelumnya, presiden Donald Trump sudah berkali-kali mengklaim bahwa administrasinya sudah mampu mengontrol penyebaran virus corona.
Kendati demikian, belum diketahui apakah pejabat tinggi di AS mengetahui rencana kebijakan Uni Eropa ini mengingat belum dirilisnya secara resmi di publik.
AS menjadi episentrum penyebaran virus corona di dunia dengan jumlah kasus yang mencapai 2,3 juta orang dan angka kematian mencapai 120.000 orang.
Pada Maret lalu, AS melarang perjalanan dari Eropa menuju Amerika setelah virus corona begitu meluas di Eropa. Namun kini Eropa berhasil meredakan penyebaran virus di samping kasus virus corona yang masih terus meningkat di AS.
