Sebuah pantai di Prancis terkenal dikarenakan pemandangan sapi berjemurnya. Pandemi membuat mereka bahagia, karena tidak ada manusia di sana. Mengutip The Fox, Pantai Corsica di Mediterania harus ditutup sementara selain alasan pandemi. Ini dikarenakan sapi-sapi ngamuk ketika kedatangan turis.
Pantai ini memang populer dikarenakan banyaknya populasi sapi liar yang hidup di sana. Di pulau itu, adanya sekitar 15.000 sapi liar yang berkeliaran. Ketika pandemi mengganas, pantai ini ikut dalam daftar wisata yang ditutup. Karena membaik, pemerintah setempat akhirnya memutuskan untuk membuka objek wisata itu kembali.
Sayangnya, sapi-sapi ini tampaknya kurang setuju. Begitu ada wisatawan yang datang, sapi-sapi ini terlihat marah dan akan menanduk siapa pun yang ada di sana. Seorang anggota dewan lokal mengatakan bahwa ada turis-turis yang sedang berada di sana. Mereka berkeliling pantai sambil mengambil foto-foto dari sapi ini sembari foto-foto mereka cekikan. Padahal nyatanya, berjarak dekat dengan sapi sangatlah berbahaya.
Sapi-sapi ini juga memakan korban. Dimana, seorang wanita berusia 70 tahun mengalami kematian karena sedang jemur pakaian. Wanita itu dilaporkan berada terlalu dekat dengan si sapi itu. Pada 2017, seorang wisatawan pun mencoba untuk selife dengan sapi.
Sialnya, sapi itu malah menanduk wajah wisatawan itu. Meski tidak mengancam jiwa, tetapi dirinya harus alami kerusakan pada gigi dan jahitan pada muka. Karena melihat dominasi dari sapi ini, akhirnya pejabat setempat pun menutup kembali pantai ini untuk wisatawan.
