Mengenal Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul: Ada Gunung Api Purba hingga Kampung Pitu

- Selasa, 2 November 2021 | 22:33 WIB
Penampakan Gunung Api Purba di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. (Instagram @yusuf_swnd)
Penampakan Gunung Api Purba di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. (Instagram @yusuf_swnd)

Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Best Tourism Villages 2021 yang diselenggaakan oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO).

Selain Nglanggeran, dua desa lainnya yang mewakili Indonesia di ajang UNWTO 2021 adalah Desa Tetebatu di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat; dan Desa Wae Rebo di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Kali ini, Indozone akan mengajak kamu untuk mengenal lebih dekat Desa Nglanggeran, yang terkenal dengan keberadaan Gunung Api Purba.

Ada apa saja, sih, di Desa Nglanggeran sehingga desa ini jadi wakil Indonesia di ajang internasional? Yuk simak ulasan Indozone berikut.

Makin Tenar Karena Masuk dalam Lagu Didi Kempot

Jika ada satu tempat yang paling mengingatkan orang-orang akan kepergian penyanyi campursari Didi Kempot, itu adalah Gunung Api Purba.

-
Gunung Api Purba di Desa Nglanggeran tampak dari atas. (Facebook/Gunung Api Purba)

Ya, dalam lagu 'Banyu Langit', Didi Kempot menulis lirik yang di dalamnya menyebut Gunung Api Purba di Nglanggeran.  

"Ademe gunung merapi purba/Melu krungu swaramu ngomongke opo/Ademe gunung merapi purba/Sing neng nglanggran Wonosari Yogjokarto (Dinginnya gunung merapi purba/Ikut dengar suaramu mengatakan apa/Dinginnya gunung merapi purba/Yang ada di Wonosari Yogyakarta)."

Menurut Heru Purwanto, anggota kelompok sadar wisata di Desa Nglanggeran, Didi Kempot menulis lagu 'Banyu Langit' itu karena terpesona dengan keindahan alam Nglanggeran setelah sebelumnya berkunjung ke sana. Ia pun tak memungkiri bahwa popularitas desanya terdongkrak berkat lagu tersebut. 

"Waktu itu kami sempat bertemu di pendopo. Beliau minta pendapat dari saya," ucap Heru.

Menurut masyarakat setempat, Gunung Api Purba dahulu berada di dasar laut lalu terangkat dan kemudian menjadi daratan sejak jutaan tahun lalu.

Air Terjun Kedung Kandang

Selain Gunung Api Purba, objek alam lainnya yang jadi andalan di desa ini adalah air terjun musiman, yang dinamai dengan Air Terjun Kedung Kandang.

-
Air terjun Kedung Kandang. (Instagram @gunungapipurba)

Air terjun ini terletak di tengah-tengah persawahan bertingkat, di salah satu sudut terpencil di desa ini. 

Untuk menuju air terjun ini, kalian harus berjalan kaki sekitar 300 meter dari lokasi parkir. 

Sepanjang perjalanan menurun menuju air terjun ini, kalian akan menyaksikan betapa permai dan menentramkannya desa ini. Kicau burung, suara jangkrik dan tonggeret, terdengar begitu nyaring.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X