Swedia tak hanya dikenal sebagai salah satu negara Eropa yang memiliki pemandangan alam yang begitu indah, tapi juga punya penduduk yang rata-rata hidup sangat mandiri.
Seperti yang dilaporkan BBC, orang Swedia memiliki satu prinsip yang hingga kini masih dipegang, yakni prinsip untuk hidup mandiri.
Bayangkan saja, anak usia muda di Swedia antara 18 dan 19 tahun sudah mulai terbiasa untuk hidup sendiri jauh dari orang tua. Usia itu dinilai yang paling muda di antara negara-negara Eropa lainnya.
Padahal menurut Eurostat, umumnya anak muda di Eropa mulai hidup sendiri jika memasuki usia 26 tahun. Bahkan saat ini malah semakin banyak anak muda yang lebih memilih tinggal bersama orang tua.
Namun hal itu tidak berlaku bagi anak muda di Swedia yang lebih mau keluar dari rumah untuk hidup lebih mandiri. Dan prinsip ini sudah terbiasa dari sejak berabad-abad lalu.
"Saya bisa jaga diri dan berhak mengatur hidup saya sendiri, tanpa diutak-atik keluarga, adik atau rencana mereka adalah keuntungan utamanya," kata Ida Staberg yang telah hidup sendiri sejak usia 19 tahun.
Budaya untuk hidup sendiri pun berpengaruh terhadap tren hunian di Swedia. Meski masih ada sejumlah pengembang properti yang menjual rumah besar atau kontrakan mewah, namun hunian yang paling laku terjual adalah apartemen dengan tipe studio.
Bahkan, tata kota di Swedia lahannya sangat mendukung untuk terus membangun hunian apartemen dengan tipe studio yang dipasarkan untuk anak muda yang ingin hidup sendiri.
"Di Swedia, hidup independen menjadi cita-cita penduduknya. Justru akan dianggap salah kalau seorang anak tetap tinggal di rumah bersama orang tua," jelas Gunnar Andersson, dosen demografi di Universitas Stockholm.
