Kalau biasanya angkringan populer dengan konsep gerobak dorong yang menjual makanan dan minuman di pinggir jalan, di bawah tenda atau lesehan, sekarang banyak pengusaha yang membawa konsep angkringan to the next level.
Salah satunya Angkringan Cak Jo Klithik, yang buka di tepi sawah. Angkringan sengaja didesain ala kafe atau resto, namun menawarkan suasana ala pedesaan dengan semilir angin dari sawah.
Kamu bisa pilih duduk di dalam pendopo atau di area outdoor dengan view sawah dan pegunungan.
Suasana makin syahdu karena musik gending Jawa mengalun merdu menemani pengunjung yang datang untuk makan.
Baca Juga: 5 Angkringan Malang Kekinian yang Murah dan Enak, Bikin Betah!
Eits, meski tempatnya semi resto, menu makanannya sama seperti angkringan pada umumnya, kok.
Kamu bisa pilih sendiri aneka makanan dan minumannya yang di-display di atas gerobak dorong ala angkringan.
Baca Juga: Ini 7 Angkringan hits di Jakarta Selatan yang Murah dan Enak!
Ada nasi kucing isi teri, dan suwiran ayam atau tempe yang dibungkus daun pisang.
Kemudian lauknya berupa sosis, kepala ayam bacem, ceker, sate usus, sate telur puyuh, dan aneka gorengan yang dibakar sebelum disajikan.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Angkringan Hits dan Asik di Surabaya, Dijamin Gak Bikin Dompet Bolong
Nah, yang bikin pelanggannya balik lagi, harga makanan di sini sama seperti angkringan di tenda.
Dengan modal mulai Rp5 ribu saja, kamu bisa lho menikmati seporsi nasi kucing dengan lauk yang disediakan.
Penasaran, angkringan tepi sawah ini berlokasi di Desa Bolorejo, Kec Kauman, arah menuju ke Bendungan Wonorejo.