Sambut New Normal, PHRI Sesuaikan Standar Operasi dengan Protokol Kesehatan

- Rabu, 17 Juni 2020 | 20:01 WIB
Ilustrasi hotel. (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi hotel. (Pexels/Pixabay)

Menyambut pemberlakukan masa transisi menuju new normal, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) telah menyesuaikan standar operasional dengan protokol kesehatan.

Ketua Umum PHRI, Haryadi Sukamdani, mengatakan, protokol yang digunakan tersebut merujuk pada aturan Kementerian Kesehatan dan WHO.  

"Inti dari protokol itu adalah jaga jarak, social distancing satu meter. Baik di restoran maupun gedung pertemuan," kata Haryadi dalam sebuah webinar, Rabu (17/6/2020).

Berbagai prosedur yang ditetapkan di restoran antara lain, setiap orang yang tidak makan diwajibkan menggunakan masker. Kemudian setiap hotel dan restoran juga wajib menyediakan keran cuci tangan lengkap dengan hand sanitizer. Selain itu, penyemprotan disinfektan juga dilakukan oleh house keeping di hotel.

"House keeping juga punya protokol tersendiri karena interaksi dengan tamu akan lebih intensif," tuturnya.

Menurut Haryadi, kesadaran para pengelola hotel dan restoran untuk menerapkan prosedur tersebut tidak perlu diragukan lagi. Sebab, sektor pariwisata memang membutuhkan komitmen yang tinggi dari pengelola, agar konsumen bisa lebih percaya dan tidak ragu menggunakan jasa di masa new normal ini.  

"Semua hotel saat ini mulai bersiap untuk menerapkan pedoman itu. Mungkin awal Juli sebagian baru buka karena sekarang tamu masih terlalu sedikit sehingga biaya operasional tidak menutup," tuturnya.

Sementara itu, COO Artotel Group, Eduard Rudolf Pangkerego mengatakan, dari 14 properti yang dimiliki jaringan Artotel Group, empat properti masih buka dan berada di wilayah Jakarta. Ia menyadari pada saat ini, pengelola hotel harus bisa mulai menciptakan pasar dan mulai melakukan pemulihan bisnis. Sebab, dampak negatif yang dirasakan bukan hanya pada kerugian bisnis hotel, melainkan juga menyangkut nasib para karyawan.

"Kita sebutnya new lifestyle, karena dari semua informasi dan protokol kesehatan itu tidak banyak berubah. Apalagi soal kebersihan dan kesehatan itu sudah makanan hotel sehari-hari," katanya.

"Kami belum bisa memperkirakan sampai kapan protokol-protokol kesehatan Covid-19 akan diterapkan. Namun ini bisa menjadi momentum bagi hotel untuk lebih meningkatkan standar pelayanan dari sisi kebersihan dan kesehatan," sambungnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X