Selain Kawah Putih Ciwidey, ada juga wisata kawah putih lainnya yang tak kalah indah, yakni Kawah Putih Tinggi Raja yang berada di Simalungun, Sumatera Utara.
Memiliki nama resmi Taman Wisata Alam Dolok Tinggi Raja, wisata ini pernah populer pada tahun 1980-an dan 1990-an. Namun, kawah putih tersebut tak lagi sepopuler dulu.
Kondisi itu diakui oleh Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Hotmauli Sianturi yang mengatakan bahwa wisata Tinggi Raja memang kalah populer dibandingkan dengan Kawah Putih Ciwidey. Padahal, Kawah Putih Tinggi raja sudah menjadi perhatian raja-raja Simalungun sejak 1924 atau ketika Pemerintah Hindia Belanda masih berkuasa.
Lagipun, saat ini pengunjung masih dirasa kesulitan untuk mengakses tempat wisata alam tersebut. Letaknya yang berada di pelosok Kabupaten Simalungun dan terpaut jarak 90 kilometer dari kota Medan. Selain itu, kualitas jalan pun masih terbilang buruk.
Jika hendak ke Tinggi Raja, jalan yang disarankan melalui rute dari arah Medan - Lubuk Pakam - Galang - Bangun Purba - Dolok Silau yang sebagian besarnya sudah beraspal cukup lebar, selebihnya masih berupa jalan makadam, sebuah jalan yang dibangun Pemerintah Kabupaten Simalungun pada 2018 lalu. Melalui rute ini, pengunjung hanya menghabiskan waktu 2 jam bermobil dan 2,5 jam dengan sepeda motor.
