Saat Resepsi Ngunduh Mantu, Kaesang-Erina 'Haram' Membelakangi Tempat Ini, Apa?

- Jumat, 2 Desember 2022 | 13:54 WIB
 Pura Mangkunegaran Surakarta, tempat ngunduh mantu Kaesang-Erina. (Z Creators/Ari Welianto)
Pura Mangkunegaran Surakarta, tempat ngunduh mantu Kaesang-Erina. (Z Creators/Ari Welianto)

Acara resepsi ngunduh mantu pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono, akan digelar di Pura Mangkunegaran Surakarta pada Minggu, 11 Desember 2022 nanti.

Ada sejumlah aturan yang wajib dipatuhi untuk tata letak pelaminan saat acara resepsi ngunduh mantu ini. Salah satunya pelaminan atau tempat duduk pengantin yang enggak boleh membelakangi pringgitan yang merupakan tempat singgasana penguasa Pura Mangkunegaran.

-
Pura Mangkunegaran Surakarta. (Z Creators/Ari Welianto)

Pringgitan merupakan bangunan penghubung antara Pendopo dengan Omah atau rumah utama yang berfungsi sebagai lorong untuk jalan masuk ke rumah. Tempat duduk tamu undangan juga enggak boleh membelakangi pringgitan.

"Secara layout enggak boleh membelakangi pringgitan. Ada long table untuk VVIP juga lenggah-nya (duduknya) tidak boleh membelakangi pringgitan," jelas Pemilik Asmoro Decoration, Ranu Asmoro, Kamis (1/12).

Ranu menjelaskan, nantinya pengantin yang duduk menerima tamu di Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran akan menghadap timur. Sedangkan tempat duduk para tamu undangan akan menghadap ke barat.

"Yang lenggah itu sudah diwanti-wanti tidak membelakangi paringgitan. Audience duduknya nanti timur ke barat, pelaminan juga," paparnya.

-
Pura Mangkunegaran Surakarta, tempat ngunduh mantu Kaesang-Erina. (Z Creators/Ari Welianto)

Pringgitan ini enggak dibuka untuk umum, jadi masyarakat atau tamu undangan enggak bisa ke sana. Menurutnya, letak pringgitan berada di sebelah utara, maka dalam pakem adat Pura Mangkunegaran dilarang menutupi pringgitan sebagai akses masuk menuju Pendopo Ageng. 

"Letak pringgitan ada di sebelah utara, jadi tidak boleh membelakangi pringgitan. Jadi nanti diletakkan di sisi barat menghadap timur dengan pertimbangan flow (alur) tamu biar lebih teratur," ungkapnya.

Baca juga: Ini Loh Deretan Makanan yang Akan Disajikan saat Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina

Selain itu, gamelan pusaka yang ada di Pendopo Ageng enggak boleh diturunkan, tapi kalau hanya sekedar digeser, masih diperbolehkan. Gamelan-gamelan tersebut adalah Kyai Kenyut Mesem, Kyai Seton, dan Kyai Lipur Sari.

"Gamelan itu tidak boleh diturunkan dari Pendopo Ageng. Kalau digeser atau dipindah boleh," ujar Art Director Asmoro Decoration, Pandji Vasco Da Gama.

-
Pura Mangkunegaran Surakarta, tempat ngunduh mantu Kaesang-Erina. (Z Creators/Ari Welianto)

Pandji mengatakan, untuk proses adat ngunduh mantu semuanya digelar di Loji Gandrung. Sedangkan di Pura Mangkunegaran hanya untuk acara resepsi menerima tamu saja.

Prosesi adat tersebut meliputi pasrah tinampi, sungkeman, tumplak punjen, dan udik-udik. Dilanjutkan dengan kirab pengantin dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran dengan menggunakan 10 kereta kencana.

Nantinya juga akan ada sebar udik-udik untuk warga di Loji Gandrung yang isinya berupa uang logam, beras kuning, dan rempah-rempah dengan berbagai harapan.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X