Lokasinya yang berdekatan dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara, keberadaan Bandara Internasional Kualanamu dan Silangit dianggap memegang peranan penting dalam mendukung pariwisata dan UMKM.
President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, Selasa (23/2/2021), mengatakan, ketika baru mendarat, penumpang dapat melihat berbagai produk lokal dari pelaku usaha kreatif dan UMKM Danau Toba di terminal kedatangan Bandara Silangit dan Kualanamu.
Bank Indonesia bersama AP II telah menyiapkan lokasi untuk galeri atau gerai sebagai etalase produk-produk lokal, yang dilengkapi dengan QR Code untuk menginformasikan mengenai platform digital untuk membeli produk tersebut.
"Jadi, ini merupakan bentuk dari kombinasi offline dan online dalam pengembangan pelaku kreatif dan UMKM setempat," kata Awaluddin dikutip dari Antara.
Sebelumnya, pada 20 Februari 2021, Presiden Joko Widodo meluncurkan kampanye Beli Kreatif Danau Toba untuk mendorong pengembangan pelaku kreatif dan UMKM di kawasan Danau Toba masuk ke platform digital.
Sejalan dengan hal tersebut PT Angkasa Pura II bersama dengan Bank Indonesia menyiapkan area khusus untuk menghadirkan suatu journey experience bagi penumpang pesawat di Bandara Silangit dan Kualanamu dalam mendukung kampanye Beli Kreatif Danau Toba.
Pekan lalu, Jumat 19 Februari 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mendarat di Bandara Silangit dan melihat-lihat "booth gallery" yang menampilkan berbagai produk lokal.
Menparekraf juga menyempatkan untuk melakukan scan terhadap QR Code yang ada di booth gallery untuk mengetahui lebih lanjut terkait produk-produk karya UMKM di kawasan Danau Toba.
"Booth gallery" juga tersedia di terminal kedatangan domestik Bandara Kualanamu, menampilkan berbagai produk UMKM lokal serta juga booth khusus untuk memberikan informasi mengenai Gernas BBI dan penggunaan QRIS (QR Code Indonesian Standart).
