Utamakan Pejalan Kaki & Sepeda, London Segera Hadirkan Zona Bebas Mobil Terbesar di Dunia

- Senin, 23 November 2020 | 14:00 WIB
Potret suasana di London di mana orang-orang berjalan kaki. (Unsplash/@nickpage)
Potret suasana di London di mana orang-orang berjalan kaki. (Unsplash/@nickpage)

Jika semuanya berjalan sesuai rencana Walikota London Sadiq Khan, kota itu akan segera menjadi ibu kota bebas mobil terbesar di dunia. 

Dikatakan bahwa bersama dengan Transport of London (TfL), bagian pusat kota London akan diubah dengan fokus pada pesepeda dan pejalan kaki. 

Ini akan membantu transportasi umum mengatasi jarak sosial karena pembatasan secara bertahap dikurangi.

Merujuk pada rencana tersebut, Walikota mengatakan bahwa banyak warga London yang sudah mulai memahami nikmatnya bersepeda dan berjalan kaki selama lockdown. 

Melansir Times of India, ini rencananya selanjutnya adalah memperlebar trotoar tanpa memakan banyak waktu, sehingga menutup jalan untuk lalu lintas dan membuat jalur sepeda sementara.

Ini akan memungkinkan ribuan orang untuk mengubah cara mereka atau memilih opsi lain untuk berkeliling kota.

Sampai saat ini, detail dan kerangka waktu pasti untuk rencana tersebut belum diungkapkan. 

Seorang juru bicara dari TfL mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan wilayah London untuk menyelesaikan detail zona bebas mobil, setelah itu mereka akan mengungkapkan lokasi jalan yang tepat dan kerangka waktu yang diperlukan untuk mencapai itu.

Di tengah semua itu, Walikota juga menyebutkan bahwa mereka yang bisa terus bekerja dari rumah, harus terus bekerja, dan menekankan sebaiknya menggunakan angkutan umum hanya jika memang benar-benar diperlukan.

Sesuai rencana, beberapa jalan akan diubah menjadi hanya untuk area jalan kaki dan bersepeda, sementara beberapa jalan juga akan dilengkapi bus. 

Beberapa jalan populer seperti Shoreditch, London Bridge Holborn, Euston, Old Street, dan Waterloo kemungkinan akan dilalui oleh bus, pengendara sepeda, dan pejalan kaki yang terbatas.

Pendukung kesehatan masyarakat dan pemerhati lingkungan menyambut baik gagasan tersebut, dan berpendapat bahwa inisiatif ini juga akan membantu mendukung perjalanan yang berkelanjutan.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X