Jika masyarakat dunia memandang virus Corona sebagai virus mematikan, lain halnya dengan pemikiran dan perilaku masyarakat India.
Dilansir dari The Hindu dan The Conversation, masyarakat di Desa Asansol, West Bengal, India justru menyembah virus Corona dan memujanya sebagai Dewi Corona atau Corona Mai atau Corona Devi.
Masyarakat di sana melihat Dewi Corona sebagai Dewi Epidemiologi yang bertugas untuk menyembuhkan penyakit. Namun saat murka, Dewi Corona dipercaya dapat menjatuhkan penyakit menular seperti cacat, demam, malaria hingga Corona sendiri.
Dengan demikian, dapat diartikan sang Dewi menjadi sang penyembuh sekaligus pemberi penyakit.
Selain itu, masyarakat di Asansol juga terbiasa melakukan perayaan kecil atau pooja di tepi Danau Chinnamasta setiap pagi. Dalam perayaan itu, para penyembah Dewi Corona yang didominasi kaum wanita akan menyanyikan mantra hingga memberi persembahan sederhana seperti bunga, buah dan dupa di sana.
Selain mantra yang terus diucapkan, dupa dan persembahan yang disajikan juga dipercaya mempunyai kekuatan untuk mengusir segala penyakit.
Kendati demikian, masyarakat di sana tidak sepenuhnya mengimani ritual menyembah Dewi Corona itu. Terlebih di tengah kondisi pandemi Corona yang tidak kunjung berakhir.
