Ribuan Pria di Jepang Meriahkan Festival Telanjang

- Senin, 17 Februari 2020 | 13:47 WIB
Kerumunan peserta Hadaka Matsuri atau Festival Telanjang di Okayama, Jepang. (Instagram/nstpierrephoto)
Kerumunan peserta Hadaka Matsuri atau Festival Telanjang di Okayama, Jepang. (Instagram/nstpierrephoto)

Ribuan pria di Jepang memeriahkan agenda tahunan Hadaka Matsuri atau Festival Telanjang yang digelar di Kuil Saidaiji Kannonin, Okayama pada akhir pekan lalu, (15/2).

Meski dinamakan Festival Telanjang, namun peserta yang mengikuti acara ini tak benar-benar telanjang. Mereka mengenakan celana tradisional Jepang bernama fundhosi, celana yang biasa dikenakan oleh pesumo dan juga memakai kaus kaki bernama tabi.

Tercatat ada sekitar 10 ribu pria ikut memeriahkan festival yang telah digelar sejak era Muromachi pada 1338 hingga 1573 itu.

Festival ini dilakukan sebagai bentuk dari rasa syukur atas panen yang berlimpah, kemakmuran, dan kesuburan.

"Kami berharap mereka akan menjaga tradisi ini di masa depan," kata juru bicara dari Okayama Tourism Board melansir CNN Travel.

Acara ini berlangsung dimulai pukul 03.20 waktu setempat dan berakhir pada pukul 22.00. Di akhir acara itu, seorang pendeta Shinto melemparkan 100 ranting kayu dan dua batang tongkat kayu ke arah kerumunan peserta.

Bagi setiap peserta yang berhasil mendapatkan ranting dan tongkat kayu, maka akan ada jaminan meraih keberuntungan dalam hidupnya dalam setahun ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X