Kampung Boneka merupakan sebutan untuk wilayah di Karawang tepatnya berada di Kampung Mekar Jaya, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kota Baru.
Kampung ini merupakan sentra pengrajin boneka terbanyak. Jika kamu tertarik berkunjung ke sini, jaraknya sekitar 550 meter dari Stasiun Cikampek.
Keberadaan Kampung Boneka ini sudah ada sejak 1990-an dan masih bertahan hingga sekarang. Karena eksistensinya, Kampung Boneka banjir penghargaan.
Pada 2019 lalu, kampung ini menerima penghargaan juara tiga Anugerah Pesona Indonesia (API) untuk kategori Destinasi Wisata Belanja Populer dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kamenparekraf). Sebelumnya, pada 1992 Kampung Boneka pernah menerima penghargaan dari Presiden Soeharto.
Seperti namanya, kampung ini hampir 90 persen warganya merupakan perajin dan pemilik usaha toko boneka. Jika kamu berkunjung ke sini, di sepanjang jalan kamu akan mendapati toko-toko boneka beragam model dan ukuran.
Jajaran toko yang menjual beragam boneka akan dengan mudahnya kamu temui. Selain melihat toko-toko menjual boneka ditiap-tiap gang, kamu juga bisa melihat rumah-rumah warga yang terlibat dalam produksi boneka.
Boneka yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus dan bahan yang lembut. Harga yang ditawarkanpun terjangkau bagi wisatawan yang berkunjung ke kampung boneka ini.
Tidak hanya dijual untuk di lokal saja, tapi boneka yang telah diproduksi ada yang dikirim ke beberapa wilayah di pulau Jawa hingga keluar pulau sesuai dengan permintaan pelanggan.
Iskandar, salah satu pemilik toko di Kampung Boneka berbagi cerita bahwa bisnis ini sangat membantu perekonomiannya mulai dari sejak dirinya berjualan boneka dari bus ke bus lainnya hingga bisa membuka tokonya sendiri.
“Dulu saya jualan keliling (di bus) ngecer sampai ke Jakarta. Sehari 200-300 bisalah saya dapat,” kata Iskandar saat ditemui di toko miliknya.
Jika dibandingkan dengan sebelumnya, saat membuka toko ia mengaku bisa menghasilkan Rp1 juta hingga Rp2 juta per hari. Tidak hanya berjualan boneka, Iskandar juga mengaku dirinya turut memproduksi dan mensuplai boneka miliknya sendiri ke toko-toko sekitar kampung boneka bahkan hingga keluar Pulau Jawa.
“Lumayan kalau buka toko perbandingannya mah, sehari bisalah sejuta dua juta bisa dapat. Kalau jualan saya paling jauh keluar pulau ada sampai Pontianak, Makassar,” tambah Iskandar.
Di tempat berbeda, Lia pengrajin boneka mengaku telah berkecimpung di bisnis boneka sejak 2016. Sebelum memiliki konveksi bonekanya sendiri, Lia menjalankan bisnis ini berdua yang dibantu oleh suaminya.
Dalam sehari Lia yang sekarang dibantu 12 orang karyawan mampu memproduksi 500 hingga 600 boneka perhari. Hasil produksiannya pun dipercaya oleh toko-toko boneka sekitar hingga pengusaha mesin jepit boneka.
