Jangan Ngaku Pemberani Kalau Belum Uji Nyali di Desa Trunyan Bali

- Senin, 17 Januari 2022 | 17:38 WIB
Kuburan di Desa Trunyan (Dok.Travelingyuk)
Kuburan di Desa Trunyan (Dok.Travelingyuk)

Bagi kamu penggemar wisata horor, sebaiknya jangan dulu mengaku pemberi kalau belum ke Desa Trunyan yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

Pasalnya di desa ini kamu akan mendapati pengalam mistis yang benar-benar nyata. Di mana kamu akan melihat langsung mayat dan tengkorak manusia.

-
Kuburan di Desa Trunyan (Dok.Travelingyuk)

Ya Desa Trunyan memiliki tradisi penguburan jenazah yang tak biasa. Mungkin beberapa dari kamu sudah tahu bahwa di Bali ada dua cara pemakaman jenazah. Yang pertama dibakar dalam suatu upacara adat bernama Ngaben dan satu lagi di taruh begitu saja di bawah Pohon Taru. Nah cara pemakaman yang kedua inilah yang bisa kamu saksikan di Desa Trunyan.

Kuburan di Desa Trunyan hanya dipagari bambu yang dianyam. Di mana kamu akan melihat secara langsung mayat-mayat utuh yang diletakkan begitu saja.

Uniknya mayat-mayat tersebut tidak mengeluarkan bau sama sekali sebab diletakkan di bawah batang pohon bernama Taru. Pohon tersebut menyerap aroma busuk dari mayat-mayat yang ditinggal begitu saja.

-
Kuburan di Desa Trunyan (Dok.Travelingyuk)

Selain itu, di Desa Trunyan kamu juga bisa menyaksikan 3 lokasi kuburan yang masing-masing berbeda fungsi dan peruntukannya.

Kuburan yang pertama bernama Sema Wayah yang diperuntukkan bagi warga Trunyan yang meninggal wajar.

-
Kuburan di Desa Trunyan (Dok.Travelingyuk)

Nantinya jenazah akan diselimuti kain putih, dibuatkan sebuah upacara pemakaman kemudian diletakkan di wilayah ini.

Lalu jika ada yang meninggal karena bunuh diri, kecelakaan, dibunuh dan penyebab kematian yang tidak wajar lainnya, jenazahnya akan diletakkan di sebuah lokasi bernama Sema Bantas.

Baca juga: Dulu Seram dan Angker, RK Ubah jadi Spot Healing Jomblo di Bandung!

Terakhir ada lokasi bernama Sema Nguda. Di mana tempat itu diperuntukkan untuk jenazah anak kecil, bayi dan mereka yang sudah dewasa tapi belum menikah.

-
Kuburan di Desa Trunyan (Dok.Travelingyuk)

Untuk bisa mengunjungi Desa Trunyan sendiri, kamu hanya perlu menyewa perahu yang ada di dermaga Kedisan di tepi Danau Batur, Kintamani Bali.

Perjalanan menuju ke Desa Trunyan hanya membutuhkan waktu 30 menit. Setelahnya kamu akan tercengang karena mendapati pemandangan yang lain dari kuburan biasanya.

-
Kuburan di Desa Trunyan (Dok.Travelingyuk)

Di sarankan kamu tidak mengunjungi tempat ini saat sore menjelang malam. Sebab suasana akan semakin mencekam. Datanglah saat siang hari, kecuali kalau kamu benar-benar pemberani dan ingin uji nyali di sini. 
 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X