Kota Mekkah, Arab Saudi adalah kota suci impian umat muslim di seluruh dunia untuk bisa melaksanakan ibadah Haji dan Umroh. Bernama panjang Makkah al Mukarramah yang berarti Mekkah yang dimuliakan, kota ini sejak abad ke-7 ini hanya boleh dimasuki oleh umat Muslim. Lalu apa saja fakta-fakta terkait Kta Mekkah? Berikut ulasannya:
1. Tempat Lahir Nabi Muhammad SAW
Kota ini diyakini tempat lahirnya Nabi Muhammad SAW, hampir separuh hidup Rasulullah dihabiskan di kota ini. Mekkah tentu tak terlepas dari Masjidil Haram, masjid terbesar dan termahal di dunia dengan luas 356.800 meter persegi yang berada di pusat Kota Mekkah.
Di sinilah Ka'bah berdiri, di tengah-tengah masjid yang menjadi arah salat para Muslim seluruh dunia (kiblat) dan menjadi bagian ibadah Haji atau Umroh dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali yang disebut tawaf.
Kegiatan dalam Haji atau Umroh lainnya adalah Sa'i yaitu berjalan atau berlari-lari kecil dari Bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Kedua bukit ini berada di dalam gedung yang menempel dengan Masjidil Haram.
2. Kota Suci Bagi dan Tempat Islam Berkembang
Sebagai kota suci, jejak perjalanan Rasulullah SAW mengembangkan Islam bisa dilihat di beberapa tempat seperti Gua Hira. Gua ini terletak sekitar 6 km di sebelah timur laut Kota Mekkah yang merupakan rongga di dalam gunung yang berada di puncak Jabal Nur.
Tinggi gua ini sekitar 280 cm dengan panjang sekitar 3 meter dan lebar antara 1,5-2 meter. Mendakinya harus melewati lebih 1000 anak tangga. Sesampai di puncak bukit pemandangan Kota Mekkah akan terlihat jelas.
Di sinilah Nabi Muhammad SAW yang ketika itu berusia 40 tahun menerima wahyu pertama kalinya dari Allah yaitu Surat Al Alaq dan sebagai pengangkatan beliau sebagai nabi dan rasul. Tempat lain adalah Jabal Tsur yang berada 4 km dari Masjidil Haram, salah satu gunung tertinggi di Kota Mekkah yang mempunyai gua yang bersejarah yaitu Gua Tsur.
Gua ini sebagai tempat bersembunyi Rasulullah SAW bersama sahabatnya Abubakar yang dikejar oleh kaum Quraisy ketika beliau akan hijrah ke Madinah. Napak tilas lainnya bisa dilihat di Jabal Rahmah atau Bukit Kasih Sayang yang berada di bagian timur Padang Arafah, sebagai tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa setelah puluhan tahun dibuang ke bumi.
Di sini pula wahyu terakhir diterima Rasulullah SAW sebelum beliau wafat ketika melakukan Haji Wada atau haji terakhir. Dan di bukit ini pula Nabi Ibrahim AS berketetapan hati menerima perintah berkurban yang datang melalui mimpinya.
Sedangkan Padang Arafah sebagai tempat dalam berhaji dimana dilakukannya Wukuf atau mengasingkan diri tanpa melakukan apapun. Luasnya diperkirakan mencapai 12 juta meter persegi dan bisa menampung jamaah haji jutaan setiap tahunnya.
Napak tilas perkembangan Islam lainnya bisa dilihat di museum Al Haramain. Masuk ke museum ini tanpa membayar sepeserpun.Di sini sejarah dari masa ke masa Masjidil Haram Mekkah dan Masjid Nabawi Madinah bisa menambah wawasan para jamaah.
Menuju museum, jamaah akan melewati Masjid Hudaibiyah dimana Rasulullah SAW menandatangani perjanjian damai dengan kaum kafir Mekkah yang terkenal dengan perjanjian Hudaibiyah. Tempat ini sekitar 30 menit dari Masjidil Haram.
