Menarik! Pengusaha Singapura Ini Berbisnis Ternak Semut di Tengah Corona

- Senin, 14 September 2020 | 14:09 WIB
Ternak semut oleh pengusaha Singapura. (REUTERS/Joseph Campbell)
Ternak semut oleh pengusaha Singapura. (REUTERS/Joseph Campbell)

Bagi banyak orang, serangga hanyalah hama, lain halnya dengan pria yang satu ini.

Bagi pengusaha Singapura, John Ye, minat pribadinya pada semut mendorongnya untuk meluncurkan bisnis ternak serangga yang menurutnya berguna.

Ye membuka toko pertamanya di negara bagian kota yang khusus menjual semut hewan peliharaan bernama "Just Ants" pada akhir Februari lalu.

-
Toko ternak semut pengusaha Singapura. (REUTERS/Joseph Campbell)

Namun terlepas dari kendala awal selama pandemi, Ye mengatakan penjualan telah meningkat sejak Juli.

“Semut itu sendiri sangat luar biasa,” kata Ye kepada Reuters.

Pria 41 tahun itu dulunya menjual grosir elektronik dan mulai memelihara semut sebagai hobi pribadinya pada 2017.

Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga.

"Mereka sangat penting dalam ekosistem, mereka sebenarnya ada di sini karena suatu alasan, dan kemudian jika kita benar-benar bisa belajar dari semut yang rendah hati, ada begitu banyak hal yang bisa diajarkan semut kepada kita, seperti ketekunan, keras kepala," tambahnya. 

Dia berharap dapat bekerja sama dengan institusi seperti sekolah, untuk mendidik anak-anak tentang semut dan siklus hidupnya.

-
John Ye, pengusaha ternak semut Singapura. (REUTERS/Joseph Campbell)

Semut yang dia jual diperoleh secara lokal oleh dia sendiri dan stafnya di sekitar pulau, 

Semut biasanya sering muncul setelah hujan badai.

Tokonya menawarkan 30 spesies semut yang dijual di peternakan semut starter kit, atau formicarium, yang mencakup semut dan ratu.

-
Ternak semut oleh pengusaha Singapura. (REUTERS/Joseph Campbell)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X