Dinas Perlindungan Sipil Italia melaporkan angka kasus virus corona di negaranya terus mengalami penurunan sejak diberlakukannya aturan lockdown hampir dua bulan terakhir. Oleh karena itu, pemerintah akan meringankan aturan lockdown mulai Mei mendatang.
Kepala Dinas Perlindungan Sipil, Angelo Borelli mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 108.237 kasus aktif infeksi, turun dari 108.257 sehari sebelumnya. Angka kasus virus corona yang turun itu terjadi pertama kalinya pada Senin (20/4).
"Untuk pertama kalinya, kami telah melihat perkembangan positif baru," kata Borelli dikutip dari AFP.
Italia telah melewati puncak pandemi virus corona dengan angka kematian mencapai 919 orang dalam satu hari. Kini, angka kematian hanya di kisaran 400-an orang dalam sehari.
Pada Selasa (21/4), Italia mencatat sekitar 2.256 kasus baru virus corona. Angka itu disebut melambat karena merupakan yang terendah sejak 10 Maret.
Oleh karena itu, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte akan meringankan aturan lockdown di negaranya dimulai 4 Mei mendatang. Namun ia masih belum menyampaikan kapan negara itu akan dibuka kembali.
Pada Minggu nanti, dia akan menyampaikan rencana terperinci negara untuk menyelamatkan industri, layanan, serta berbagai bagian penting dari negara.
Dengan diringankannya aturan lockdown, semua toko serta beberapa industri akan kembali dibuka secara normal.