Sungai Surut, Stonehenge Spanyol Muncul Lagi Setelah 60 Tahun Terendam

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 11:12 WIB
Dolmen Dualperal. (Livescience.com)
Dolmen Dualperal. (Livescience.com)

Pada 2019 lalu, musim panas di Eropa memang sangat ekstrem. Sampai-sampai, sebuah sungai di Spanyol mengalami penyurutan air. Dan bahkan karena itu, muncul sesuatu yang tak pernah terduga sebelumnya.

Dihimpun dari berbagai sumber, Sungai Tagus yang berada di Provinsi Caceres mengalami penyurutan air pada musim panas tahun lalu. Karena fenomena itu, sekumpulan batu-batu yang diperkirakan berusia 4.000-7.000 tahun kembali muncul ke permukaan setelah 60 tahun terendam air.

-
Sungai Tagus. (Livescience.com)

Stonehenge yang disebut juga Dolmen Guadalperal itu terdiri dari 100 batu-batu raksasa. Batu-batu itu dipercaya sebagai monumen megalitikum yang pernah dibangun di masa dinasti Roma.

Seorang peneliti Jerman, Hugo Obermaier pada tahun 1920 pernah melakukan penelitian di kawasan tersebut. Namun hasilnya dari penelitian itu tak dipublikasi hingga 1960. Tiga tahun setelahnya, kawasan itu dilanda banjir ketika pembangunan Reservoir Valdecanas.

Semenjak saat itu, bebatuan itu tak tampak lagi. Hingga pada 2019 lalu, ketika air sungai surut, Dolmen Guadalperal muncul lagi di permukaan. Menariknya, sekumpulan batu tersebut masih tampak sangat utuh atau keadaannya masih sama seperti 60 tahun yang lalu.

Namun, ketika kembali memasuki musim hujan. Dolmen Guadalperal kembali terendam air sungai. Hingga pada akhirnya, sejumlah aktivis membuat petisi menyarankan pemerintah untuk melindungi batu-batu tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X