Survei Ini Mengatakan Pengendara Jepang Cuek dengan Pejalan Kaki

- Jumat, 19 November 2021 | 14:33 WIB
Jepang. (photo/Ilustrasi/Pexels/Vitalina)
Jepang. (photo/Ilustrasi/Pexels/Vitalina)

Mengutip Sora News, terdapat sebuah survei yang dilakukan Federasi Otomotif Jepang (JAF). Dalam survey itu, mereka mengamati 8.281 kendaraan di seluruh Jepang. Salah satu hal yang diperhatikan mereka adalah perilaku pengendara saat mendekati penyebrangan tanpa lampu lalu lintas. 

Dalam survei itu, mereka menemukan bahwa jumlah kendaraan yang berhenti untuk mungkinkan pejalan kaki menyeberang hanyalah 30,6% secara nasional. Jika dilihat dalam Undang-Undang Lalu Lintas di Jepang, pejalan kaki mempunyai hak untuk menyeberangi jalan. 

Sejak JAF melakukan survei pertama kali pada 2016 lalu, diketahui jumlah pengendara yang berhenti pada penyeberangan pejalan kaki telah meningkat hingga 23%. Hanya saja, survei ini tidak mewakili semua pengemudi, dan tentu saja tidak mewakili semua prefektur. 

Melihat hal itu, netizen pun pro dan kontra dengan hasil survei itu. Mayoritas pun menyarankan pejalan kaki untuk memeriksa kondisi jalan sebelum menyeberang. Mereka juga mengatakan untuk coba meminta pejalan kaki untuk bersabar karena takut mobil jika mereka berhenti tiba-tiba. 

Di sisi lain, JAF mengatakan mereka berharap bahwa survei ini dapat bantu meningkatkan kesadaran kepada lebih banyak pengemudi di Jepang. Selain itu, survei ini juga mendorong mereka untuk mengemudi dengan mempertimbangkan keselamatan dari pejalan kaki.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X