Pemerintah Spanyol Izinkan Diskotek Buka Kembali, Tapi Pengunjungnya Enggak Boleh Joget

- Senin, 8 Juni 2020 | 12:23 WIB
Ilustrasi diskotek. (Pexels)
Ilustrasi diskotek. (Pexels)

Pemerintah Spanyol mengizinkan diskotek atau kelab malam dibuka kembali di tengah pandemi corona saat ini. Tapi syaratnya, pengunjungnya nanti enggak boleh joget-joget.

Otoritas Kesehatan Spanyol mengeluarkan aturan khusus bagi para pengelola kelab malam di sana, yakni melarang adanya aktivitas joget di kalangan pengunjung.

Menyusul aturan tersebut, lantai yang biasa dipakai untuk berpesta ria akan dialihfungsikan untuk menempatkan meja dan kursi tambahan agar pengunjung tetap menjaga jarak aman di dalam kelab malam.

Selain itu, pengelola kelab malam diharuskan mengurangi kapasitas pengunjung hingga 2/3. Jika kapasitas mereka bisa menampung 1000 pengunjung, maka untuk sementara waktu ini dibatasi maksimal 300 pengunjung saja.

"Ketika ada ruang yang biasa digunakan untuk lantai dansa, maka ruang itu harus diberi meja kursi tambahan. Lantai dansa tidak boleh digunakan untuk kegiatan," demikian pernyataan Otoritas Kesehatan Spanyol.

Dari pihak pengelola, aturan terbaru yang dikeluarkan otoritas ini dinilai sangat merugikan. Padahal, Spanyol merupakan destinasi utama untuk melakukan kegiatan pesta-pesta di Eropa.

Padahal sebelumnya, mereka sudah meminta kepada pemerintah Spanyol untuk memberikan izin bisnis dibuka kembali secara normal setelah kebijakan pembatasan wilayah selesai. Namun ternyata, untuk bisnis hiburan malam masih dikenakan aturan yang merugikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X