Jika bagi orang Indonesia pernikahan merupakan sebuah momen penuh suka cita dan kebahagiaan, namun hal itu berbeda dengan yang terjadi di salah satu suku di Tiongkok. Di sana, ada tradisi yang mengharuskan seseorang menangis selama sejam sebelum pernikahan dilangsungkan.
Adalah suku Tujia yang berada di Provinsi Sichuan yang mempunyai tradisi unik yang dilakukan sebelum pernikahan. Pada hari itu, seorang mempelai wanita diharuskan untuk menangis selama satu jam sebagai tanda dimulainya tradisi pernikahan.
Tradisi menangis itu akan dilakukan pada malam sebelum 30 hari pernikahan. Pada sepuluh hari setelahnya, sang ibu dari mempelai perempuan akan ikut menangis bersamanya. Sepuluh hari selanjutnya, diikuti oleh sang nenek.
Tradisi tersebut masih kekal dilangsungkan oleh suku Tujia hingga saat ini. Tradisi menangis dipercaya sebagai bentuk adab dan keseriusan seorang mempelai wanita untuk melanjutkan ke jenjangkan berikutnya dalam kehidupan, yaitu pernikahan.
Berikut kumpulan potret dari tradisi menangis yang dilakukan suku Tujia. Dikutip Indozone dari berbagai sumber pada Rabu (15/4).