Banjir rob tidak hanya dirasakan warga di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dan komplek industri Lamicitra, Kota Semarang yang hingga kini masih tergenang.
Wisatawan di Bali juga harus waspada terhadap air pasang.
Dalam video yang beredar tampak wisatawan asing kalang kabut harus menyelamatkan diri dari air pasang saat tengah santai menikmati udara di Pantai Melasti, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
"Situasi terkini, air laut pasang di Pantai Melasti, Ungasan, bagian ujung mecapai tempat duduk pengunjung dan membuat beberapa bantalan duduk terseret arus pada siang ini, Selasa (24/5)," tulis informasi yang disampaikan melalui akun Instagram Punapibali.
Dalam video tersebut tampak beberapa orang turis sempat terseret ombak gelombang tinggi yang datang tiba-tiba ke bibir pantai.
Mereka berusaha berada pada titik aman dan berlari menjauhi ombak yang tampaknya tidak bersahabat. Beruntung tidak ada laporan korban tenggelam.
Kabar tersebut kemudian dibagikan Grace Anastasia kader PSI yang duduk di bangku DPRD Bali.
Katanya air laut sedang pasang, tanggul jebol di Semarang, seluruh pantura diminta untuk siaga.
"Ternyata di Bali pun sama, air laut pasang memporakporandakan kedamaian menikmati pantai pinggir laut. Stay safe Bro dan Sis," ucapnya melalui media sosialnya.
Diketahui Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dan komplek industri Lamicitra, Kota Semarang, Selasa, masih tergenang banjir rob dan gelombang tinggi sehingga belum nampak aktivitas produksi.
Genangan banjir rob pada hari ini masih cukup tinggi yakni sekitar 1,25 meter hingga 1,5 meter dan menyebabkan akses jalan tertutup.