Melihat Budaya Dusun Adat Sade, Rumahnya Ada Campuran Kotoran Kerbau!

- Senin, 21 Februari 2022 | 10:43 WIB
Dusun Adat Sade, Lombok Tengah, NTB. (Sunaryo Haryo Bayu/IDZ Creators)
Dusun Adat Sade, Lombok Tengah, NTB. (Sunaryo Haryo Bayu/IDZ Creators)

Dusun Adat Sade yang terletak di Desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat merupakan kawasan yang masih mempertahankan adat istiadat suku Sasak. Meski terletak di tepi jalan raya, namun warga Dusun Sade masih memegang teguh dan menjalankan adat istiadat suku Sasak

-
Dusun Adat Sade, Lombok Tengah, NTB. (Sunaryo Haryo Bayu/IDZ Creators)

Hal tersebut bisa dilihat dari bangunan, suasana kampung, hingga kehidupan sehari-hari khas suku asli Pulau Lombok tersebut masih terasa kental di tempat ini. Di Sade terdapat 150 kepala keluraga yang tinggal di dusun adat tersebut. 

-
Dusun Adat Sade, Lombok Tengah, NTB. (Sunaryo Haryo Bayu/IDZ Creators)

Kawasan yang telah ditetapkan sebagai wisata dan cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah itu sangat menarik perhatian para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Terlebih lagi Sade terletak enggak jauh dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika

-
Dusun Adat Sade, Lombok Tengah, NTB. (Sunaryo Haryo Bayu/IDZ Creators)

Keunikan Sade tercermin pada suasana khas dimana bangunan rumah, bale, dan masjid masih berarsitektur asli Sasak. Atap rumah adat suku Sasak sendiri terbuat dari Jerami dan dindingnya dianyam dari bedek atau bambu. 

Lantai dari rumah adat tersebut terbuat dari campuran tanah liat dengan kotoran kerbau dan abu Jerami. Campuran tanah liat dan kotoran kerbau dapat membuat lantai menjadi keras seperti semen. 

-
Dusun Adat Sade, Lombok Tengah, NTB. (Sunaryo Haryo Bayu/IDZ Creators)

Pencampuran tanah liat dan kotoran kerbau sendiri sudah dilakukan secara turun menurun sejak zaman nenek moyang. Seluruh bahan bangunan rumah adat suku Sasak didapatkan dari lingkungan sekitar mereka. 

Untuk menyambung bagian-bagian kayu tersebut, mereka menggunakan paku yang terbuat dari bambu. Rumah adat suku Sasak hanya memiliki satu pintu yang ukurannya sempit dan rendah, serta tidak memiliki jendela. Suku Sasak mempercayai jika rumah bagian dimensi sakral (suci) dan duniawi.

-
Dusun Adat Sade, Lombok Tengah, NTB. (Sunaryo Haryo Bayu/IDZ Creators)

Artinya adalah rumah selain menjadi tempat berlindung juga menjadi tempat untuk melakukan ritual-ritual sakral seperti arwah nenek moyang (papuk baluk), epen bale (penunggu rumah), dan sebagainya.

Kehidupan sehari-hari wanita di sana masih banyak yang menenun kain khas Sasak dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) alias tenun tradisional. Tercatat Presiden Jokowi dan beberapa menterinya pernah melakukan salat di masjid beratap ilalang saat berkunjung ke Sade. 

-
Dusun Adat Sade, Lombok Tengah, NTB. (Sunaryo Haryo Bayu/IDZ Creators)

Wisatawan yang datang juga dapat belajar menenun dan berfoto dengan dengan pakaian khas Suku Sasak. Menikmati suasana Dusun Adat Sade bisa dilakukan dengan berkeliling kampung sambil menikmati kulinernya terutama kopi tubruk tradisional yang terkenal sejak pemerintahan Hindia Belanda.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

-
IDZ Creators

 

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X