Gebyar Wisata Nusantara (GWN) Expo kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 1-3 Juli 2022 setelah sebelumnya dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19.
Project Manager Gebyar Wisata Nusantara (GWN) Expo 2022, Sri Hastuti menyebut acara tahunan ini hadir untuk membangkitkan lagi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
“GWN Expo kembali hadir dengan membawa marwah yang sama yaitu mengembangkan dan membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional,” ucapnya seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (2/7/2022).
Lebih lanjut, Sri mengakui jumlah peserta pameran GWN mengalami penurunan sekitar 60 persen. Sebab sebagian dinas pariwisata daerah terpaksa tidak hadir karena dana promosi dipakai untuk pemulihan COVID-19.
"Tahun ini dinas pariwisata daerah yang berpartisipasi hanya 15 peserta. Padahal dulu, sebelum pandemi COVID-19, hampir seluruh dinas pariwisata provinsi/kota/kabupaten selalu hadir dengan jumlah 150 stand," ungkapnya.
Tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat pihak penyelenggara untuk mempertemukan sellers dari peserta GWN Expo 2020 dengan para pebisnis ataupun buyers yang berasal dari Kota Jakarta.
Baca juga: 5 Taman Bermain Terbaik di Indonesia, Cocok Dikunjungi saat Weekend atau Libur Sekolah
“Baik sellers maupun buyers selama pandemi COVID-19 sama-sama terpuruk. Untuk itu kami berinisiatif mempertemukan mereka kembali untuk saling berbisnis di pameran GWN tahun ini. ada sekitar 20 sellers dan 40 buyer yang saling berbisnis selama pameran berlangsung,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur Pemasaran Area 1, Sumatera, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Taufik Nurhidayat menyebut seiring dengan pelonggaran perjalanan, dan vaksinasi yang lebih dari 75 persen industri Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) atau pameran seperti GWN utamanya sudah mulai bergairah.
“Salah satu indikasi mulai membaiknya industri MICE yakni terselenggaranya pameran GWN Expo 2022 di JCC ini. Sedikit demi sedikit sektor pariwisata mulai bergerak membaik dan bangkit. Meski peserta dan luar arena masih minim, jika dulu 3 hal untuk beberapa pameran, kini 1 hal untuk beberapa pameran. Meski demikian ini menjadi indikator bagus bahwa industri MICE sudah mulai jalan dan percaya diri,” bebernya.
