Udara sejuk dan dikelilingi perkebunan teh serta Gunung Patuha, membuat suasana sekitar tempat ini syahdu dan romantis. Romantisme makin kental terasa kalau kamu berkeliling naik perahu di danau penuh legenda, yang terdapat Pulau Asmara di tengahnya.
Danau legenda ini bernama Situ Patenggang atau patengan yang berasal dari bahasa Sunda 'pateang-teangan' yang berarti saling mencari. Konon danau ini menyimpan legenda Ki Santang dan Dewi Rengganis, sepasang kekasih yang dimabuk asmara namun kemudian berpisah.
Setelah sekian lama kemudian mereka bertemu dan sang putri titisan dewi ini meminta dibuatkan danau dan perahu untuk dinaiki berdua. Maka terbentuklah Situ Patenggang.
Berada di ketinggian 1600 mdpl di kaki gunung Patuha, dari Kota Bandung situ ini berjarak sekitar 47 km atau sekitar 2,5 jam perjalanan. Pemandangan yang menyejukkan mata serta hamparan hutan pinus, kebun stroberi serta perkebunan teh membuat lelah di perjalanan pupus sudah.
Selain kisah cinta yang melegenda, di Pulau Asmara ada Batu Cinta, yang diyakini sebagai simbol cinta abadi. Buat para jomblo, konon bisa segera menemukan sang belahan jiwa.
Sementara yang sudah menikah cintanya akan seindah dan awet seperti dua sejoli Ki Santang dan Dewi Rengganis, percaya enggak percaya.
Kawasan Situ Patenggang makin memesona dengan berbagai fasilitas yang Instagramable. Seperti jembatan di danau, kapal pinisi dan sarana glamping di dekat danau.
Mencari cinta abadi di sini cukup merogoh Rp25 ribu saja dan untuk tiket terusan harganya Rp50 ribu per orang.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.