Sejumlah strategi telah disiapkan oleh maskapai menjelang perayaan hari libur, paling dekat adalah liburan Nataru (Natal - Tahun Baru). Termasuk dengan maskapai American Airlines yang dilaporkan telah mengumumkan strategi terbarunya.
Strategi yang dimaksud adalah memberi penawaran menarik untuk pegawainya. Seperti dilansir dari Points Guy, American Airlines diklaim telah menawarkan insentif yang tinggi kepada para karyawan yang mau bekerja di hari-hari sekitar liburan. Insentif yang ditawarkan pun tergolong besar, mencapai 300%.
Langkah ini dilakukan oleh American Airlines dengan tujuan mencegah ribuan penundaan dan pembatalan keberangkatan seperti bulan lalu, yang disebabkan oleh kekurangan staff. Melihat hal itu, Presiden dari American Airlines, yaitu Robert Isom dalam Konferensi Industri Global Baird memberikan komentarnya.
"Semua hal yang kami lakukan akan memastikan bahwa kami memiliki sumber daya yang tepat di tempat yang tepat, waktu yang tepat untuk menjalankan maskapai penerbangan yang hebat selama liburan," ungkapnya dalam sebuah pernyataan.
"Kami tentu berhati-hati untuk memastikan bahwa ketika gangguan terjadi yang pasti akan terjadi, kami memiliki sumber daya di tempat yang tepat untuk pulih sesegera mungkin," jelasnya.
"Jadi, itulah maksud (dari insentif gaji) dan kami menantikan liburan," lanjutnya.
Sesuai rencananya, American Airlines akan memberikan pramugari insentif 150% dari tarif normal jika mereka bekerja sesuai jadwal dari 23 November hingga 29 November 2021 mendatang dan antara 22 Desember hingga 2 Januari 2022. Mereka pun akan meningkatkan insentif menjadi 300% untuk pramugari yang tidak absen antara 15 November hingga 2 Januari 2022 mendatang.
"Sekarang lebih dari sebelumnya, penting bagi kami untuk terus memenuhi janji pelanggan kami," kata Isom.
