Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menyimpan kekayaan alam menawan yang enggak pernah sepi didatangi wisatawan. Apalagi kalau bukan Air Terjun Bantimurung yang berada di kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Selain air terjun, ada istana kupu-kupu dan gua yang juga jadi daya tarik wisata.
Memacu adrenalin di tepi air terjun
Air Terjun Bantimurung Maros ini memang menjadi daya tarik utama di taman nasional ini. Tingginya sekitar 15 meter dengan lebar 20 meter.
Saat kemarau air terjun ini tetap mengalir deras dengan debit air mencapai 500 liter per detik. Tapi saat musim hujan, kamu diimbau untuk menjauhi air terjun karena airnya yang semakin deras dan berbahaya.
Tapi jangan khawatir, kamu tetap bisa berendam dengan aman di beberapa kolam buatan yang airnya enggak kalah sejuk.
"Ini kesekian kalinya saya ke sini, soalnya anak anak suka air terjun apalagi udaranya sangat sejuk dan menyegarkan, jauh dari kebisingan kota,“ terang Wana, salah satu pengunjung asal Makassar.
Istana Kupu-Kupu
Masuk ke dalam kawasan Air Terjun Bantimurung, kamu akan menemukan Museum Istana Kupu-Kupu atau ‘The Kingdom of Butterflies’ alias kerajaan kupu-kupu yang tersinpirasi dari sebutan Alfred Russel Wallace untuk kawasan Bantimurung.
Di dalam museum kupu-kupu, kamu bisa mengamati dari dekat berbagai spesies kupu-kupu yang telah diawetkan. Jumlah koleksinya mencapai 300-an spesies.
Kamu juga bisa membawa pulang souvenir kupu-kupu yang telah diawetkan di dalam bingkai kaca. Oleh-oleh ini banyak dijual di toko souvenir di depan gerbang Taman Nasional.
Misteri air terjun memakan tumbal
Banyak yang percaya kalau Air Terjun Bantimurung menyimpan cerita misteri tersendiri. Tiap tahunnya kawasan wisata favorit ini selalu memakan korban jiwa atau tumbal.
Ada saja pengunjung yang hilang terbawa arus lalu dan ditemukan tewas di lokasi yang jauh dari kawasan air terjun ini. Lokasi awal hilangnya korban juga selalu sama di danau yang airnya nampak tenang dan sejuk, atau sebelum gua mimpi Bantimurung. Banyak warga meyakini kalau danau tersebut merupakan danau keramat.
Karena sering memakan korban, danau keramat yang populer disebut danau tengkorak itu akhirnya ditutup oleh petugas menggunakan pagar kawat.
Akses dan tiket masuk
Untuk sampai di Taman Nasional Bulusaraung, Maros, kamu harus menempuh perjalanan darat sejauh kurang lebih 50 kilometer dari kota makassar. Sepanjang perjalanan kamu akan dimanjakan dengan pemandangan sawah yang asri.
Siapkan kocek Rp30 ribu per orang untuk masuk ke kawasan ini. Sementara untuk turis mancanegara, tiket masuknya Rp300 ribu per orang.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.