Cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi di Indonesia pada akhir tahun 2022 hingga awal 2023 ini, berpengaruh pada transportasi penerbangan.
Dua maskapai penerbangan di Nusa Tenggara Timur (NTT) pun, terpaksa menunda keberangkatan pesawatnya dengan rute Kupang-Larantuka, dan Kupang-Maumere. Hal itu lantaran cuaca ekstrem yang terjadi di provinsi berbasis kepulauan tersebut.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Devi Budihandayani, bilang, dua maskapai penerbangan itu adalah Wings Air dan Nam Air.
"Untuk Wings Air jenis pesawatnya ATR. Sementara Nam Air, jenis pesawatnya Boeing. Dua pesawat itu harusnya terbang pada Rabu (28/12/2022) kemarin, tetapi tunda karena cuaca buruk, " ucap Devi, dikutip dari Antara, Kamis (29/12/2022).
Baca Juga: Viral Menu Sarapan Mahal di Bandara, Penampakannya Malah Bikin Warganet Jijik
Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1821 tujuan Larantuka ini, memiliki total penumpang 74 orang.
Sedangkan pesawat Nam Air, dengan nomor penerbangan IN 281 dengan rute Maumere, terdapat jumlah penumpang 116 orang.
Untuk Wings Air dengan rute Kupang-Larantuka, direncanakan berangkat pada Hari Ini, Kamis (29/12/2022). Namun, pihaknya tetap sambil memantau pergerakan cuaca di NTT.
Sementara pesawat dengan rute Kupang-Maumere Baru, akan diberangkatkan pada Jumat (30/12/2022) kemarin.
Baca Juga: Penumpang akan Diizinkan Menggunakan Internet Selama Penerbangan, Gak Perlu Mode Pesawat!
Devi juga menambahkan, sejumlah pesawat itu sebelumnya sudah keluar dari bandara El Tari. Namun, karena cuaca buruk, dua pesawat itu kembali lagi ke bandara El Tari.
Sementara itu, berdasarkan rilis terbaru pada Selasa (27/12/2022) lalu, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait waspada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Perkiraan cuaca yang terjadi disertai dengan angin kencang berdurasi singkat di hampir seluruh wilayah NTT.
Di samping itu, masyarakat diimbau untuk antisipasi potensi peningkatan kecepatan angin sekitar kurang lebih 45 kilometer per jam di wilayah NTT.
