Pemerintah akan segera melakukan evakuasi kemanusiaan tahap dua kepada WNI penumpang kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang dalam waktu dekat ini.
"Presiden juga memerintahkan Kemenlu dan KBRI untuk terus memantau dan berkomunikasi dengan 78 WNI serta menyelesaikan semua prosedur evakuasi kemanusiaan tahap dua dari Yokohama (Jepang) ke Indonesia kepada pihak Pemerintah dan otoritas lainnya di Jepang," kata Fadjroel Rachman selaku Juru Bicara Presiden Joko Widodo dikutip Indozone dari Antara, Sabtu (22/2).
Fadjroel mengatakan, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpers) No.4/2019, evakuasi kemanusiaan dan gotong royong kemanusiaan ini akan dikoordinasikan oleh dua Menteri Koordinator (Menko) yakni Menko Politik Hukum dan Keamanan, serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo dan Kemenlu, WNI penumpang kapal pesiar Diamond Princess berjumlah 78 orang, namun empat orang di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan kini dirawat di rumah sakit di Jepang dengan standar protokol Badan PBB untuk kesehatan dunia (WHO).
Sementara itu, 74 orang lainnya yang telah dinyatakan sehat akan segera dievakuasi untuk dibawa pulang ke Indonesia.
"Evakuasi Kemanusiaan dan Gotong Royong Kemanusiaan ini membuktikan bahwa Pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo berhasil menumbuhkan perasaan saling percaya (trust) saling bahu membahu bergotong royong dalam menyelesaikan masalah kebangsaan, sosial, dan kemanusiaan bersama-sama," ujar Fadjroel.
Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah telah melakukan evakuasi kemanusiaan tahap pertama kepada 238 WNI yang berada di Wuhan, Tiongkok dan diobservasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.
