Jejak Penyebaran Islam di Cina 'Terekam' di Kota Batu, Ini Beberapa Peninggalannya!

- Kamis, 30 Juni 2022 | 11:40 WIB
 Indonesian Heritage Museum, Batu, Jawa Timur. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)
Indonesian Heritage Museum, Batu, Jawa Timur. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Ingin melihat piring bertuliskan kaligrafi kuno peninggalan Dinasty Ming dari abad ke-14 Kamu enggak perlu pergi jauh ke Negeri Tirai Bambu, Cina, tapi cukup datang saja ke Kota Batu, Jawa Timur. Sebab di kota wisata ini juga ada tempat yang memiliki koleksi aneka piring kaligrafi kuno dari daratan Cina.

Namanya Indonesian Heritage Museum, lokasinya di Jalan Abdul Ghani, Kelurahan Ngaglik. Berada di museum ini, pengunjung bisa belajar banyak tentang sejarah masuknya agama Islam di daratan Cina hingga merembet ke Nusantara. Terutama yang terkait dengan kisah ekspedisi Laksamana Cheng Ho.

Tidak perlu bingung, lantaran di museum ini para pengunjung akan didampingi oleh seorang guide yang akan selalu memberi penjelasan tentang apa saja yang terkait dengan benda-benda bersejarah yang menjadi koleksi berharga di museum ini.

Diantara benda-benda koleksi yang ada kaitannya dengan penyebaran agama Islam adalah koleksi piring bertuliskan huruf-huruf kaligrafi, yang diperkirakan berasal dari abad ke-14 hingga 15 masehi dan diyakini berasal dari era Dinasty Ming.

-
Indonesian Heritage Museum, Batu, Jawa Timur. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Diduga piring-piring kaligrafi tersebut merupakan pesanan khusus dari negeri Persia pada Pemerintahan Dinasti Ming yang saat itu memang dikenal memiliki kedekatan dengan kerajaan-kerajaan Islam di kawasan Timur Tengah dan juga Asia.

Selain itu ada juga piring kaligrafi yang diperkirakan berasal dari abad ke-19. Namun untuk piring porcelain yang satu ini dibuat di negara asal Eropa. Diduga piring-piring bertuliskan kaligrafi ini juga merupakan pesanan dari negara-negara Islam di era tersebut.

-
Indonesian Heritage Museum, Batu, Jawa Timur. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Untuk piring-piring kaligrafi dari Eropa ini sebenarnya banyak juga dijumpai di makam-makam para Wali Songo, penyebar agama Islam di tanah Jawa. Selain di makam Wali Songo, piring-piring kaligrafi hanya bisa ditemukan di lingkungan keraton-keraton yang ada di tanah Jawa.

Selain piring kaligrafi, di museum ini juga terdapat mushaf Alqur’an kuno yang terbuat dari kulit asli dan ada juga yang dari kertas merang. 

-
Indonesian Heritage Museum, Batu, Jawa Timur. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Uniknya lagi, Alqur’an yang diperkirakan dibuat pada abad ke-17 hingga 18 masehi itu, diyakini ditulis dengan pewarna yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan. Bukan hanya itu saja. Indonesian Heritage Museum juga memiliki kitab tafsir Alqur’an yang dibuat pada abad ke-19 dari bahan merang atau ubi. 

Pada zaman dulu, bahan merang memang banyak digunakan oleh masyarakat saat itu untuk membuat kertas. Selain koleksi tersebut, ada ribuan benda bersejarah di museum ini. Mulai yang terbuat dari logam hingga kayu, baik yang berupa patung, topeng, maupun ukiran semua ada. 

Museum ini buka mulai jam 08.30-16.30 WIB, tiket masuknya Rp68 ribu saat hari biasa dan Rp100 ribu saat akhir pekan.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X