Cuaca ekstrem pada akhir tahun ini, enggak hanya terjadi di Indonesia. Namun, sejumlah negara juga mengalami hal yang serupa.
Salah satunya yakni di kota batu bersejarah Petra, Yordania. Baru-baru ini, terjadi banjir hebat menimpa kawasan situs arkeologi tersebut. Padahal, kunjungan turis saat itu sedang ramai-ramainya.
Dalam video yang viral di media sosial ini, terlihat air berwarna kecokelatan mengalir deras di salah satu tempat wisata di Petra Yordania. Bahkan, beberapa turis pun terlihat sulit untuk menerjang banjir tersebut.
Baca Juga: Petra, Kota Batu yang Pernah Hilang Ribuan Tahun
Bahkan, terlihat air itu jatuh dari atas tebing dan terus membanjiri bagian bawah yang saat itu banyak turis yang sedang berwisata ke Petra. Beberapa turis yang mengenakan jas hujan plastik, mulai pergi meninggalkan lokasi tersebut.
??? #???????#????? #?????? #????? #????_??????
— ??? ???????? ??????? (@abrikat2) December 26, 2022
?? ??? ???? ??????
????? ????? ?????? ??????
???? ???? ???? ?? ???? ???? pic.twitter.com/IUTL76SfC3
Diperkirakan ada 1.700 turis dan penduduk lokal yang diminta segera mengungsi dari daerah tersebut demi keselamatan mereka. Sejumlah kendaraan juga digunakan untuk mengevakuasi turis dan penduduk lokal di sana.
“Pemerintah Yordania telah mengevakuasi sekitar 1.700 wisatawan di Petra karena hujan lebat,” ungkap Otoritas Kawasan Pengembangan dan Pariwisata Petra, dikutip dari Reuters, Rabu (28/12/2022).
Pemerintah sekitar pun langsung mengeluarkan peringatan, supaya para turis dan penduduk lokal menghindari sungai serta lokasi yang beresiko banjir hebat.
Baca Juga: Misterius! Petra, Kota 'Merah Muda' yang Sempat Hilang jadi Bukti Keajaiban Dunia
Sebelumnya, banjir pernah melanda di Petra pada tahun 2018. Banjir naik setinggi 13 kaki dan menyapu lebih dari 12 orang, dan memaksa 4.000 orang mengungsi.
Enggak hanya itu, banjir bandang yang melanda Petra juga terjadi pada tahun 1963. Kala itu, setidaknya ada kurang lebih 22 turis Perancis dan seorang pemandu lokal tewas akibat air yang naik dengan cepat.
