Menjelang peringatan Paskah yang jatuh pada 4 April mendatang, Italia berencama kembali memberlakukan lockdown mengingat masih tingginya kasus Covid-19 di sana.
Otoritas setempat masih mengizinkan kunjungan terbatas selama libur Paskah, hanya saja tidak boleh lewat jam malam.
Peringatan malam Paskah kemungkinan akan dilaksanakan lebih awal sehingga para jemaat masih bisa mematuhi aturan jam malam yakni hingga pukul 22.00.
Penduduk Negeri Pizza diimbau untuk tetap tinggal dan beraktivitas dari rumah, kecuali untuk urusan-urusan penting dan darurat seperti pekerjaan atau kesehatan.
Presiden Lombardy, Attilio Fontana berharap ini menjadi hal terakhir yang dikorbankan warganya di tengah pandemi yang belum juga usai.
Seperti diwartakan Fox News, kasus Covid-19 di Italia telah menyentuh angka lebih dari 25.000 kasus sehari dalam 6 minggu terakhir.
Penyebabnya, lantaran kampanye vaksinasi Italia yang sempat tertunda.
Berdasarkan data dari Universitas John Hopkins, hingga saat ini hanya 3 persen warga negara yang menerima suntikan vaksin corona.
Perdana Menteri, Mario Draghi mengatakan, Italia memberikan sekitar 170 ribu dosis vaksin setiap hari.