Republik Kiribati, Tempat Pertama di Bumi yang Sambut Matahari Terbit

- Minggu, 8 November 2020 | 18:14 WIB
Ilustrasi matahari terbit. (Unsplash/@jruscello)
Ilustrasi matahari terbit. (Unsplash/@jruscello)

Ketika matahari terbenam pada malam tanggal 31 Desember dan dunia menunggu kedatangan Tahun Baru, sebuah negara pulau kecil di ujung timur sudah memulai perayaannya sendiri. 

Terletak tepat di sebelah barat Garis Penanggalan Internasional, Republik Kiribati adalah salah satu tempat pertama di bumi yang menyaksikan matahari terbit pertama kali. 

Zona waktu mereka 14 jam lebih awal dari UTC, zona waktu maju terjauh di dunia. 

Melansir berbagai sumber, Republik Kiribati terdiri dari 33 atol dan pulau karang rendah di tengah Samudra Pasifik yang tersebar di lebih dari 3,5 juta km persegi perairan. 

Negara ini terdiri dari 3 kelompok pulau yakni, Kepulauan Gilbert, Kepulauan Phoenix, dan Kepulauan Line, yang terletak sejauh 30 ° di timur garis bujur 180 °. 

Secara geografis, Kepulauan Line terletak tepat di sebelah selatan pulau Hawaii AS dan secara logis harus berada dalam zona waktu yang sama. 

Tetapi ini tidak terjadi, karena Garis Tanggal Internasional bukanlah garis lurus melainkan sedikit zigzag dan selama bertahun-tahun telah bergeser karena berbagai alasan politik dan ekonomi.

Sebelum tahun 1995, Kiribati mengangkangi Garis Penanggalan Internasional dengan kelompok pulau bagian timur dan barat yang memiliki perbedaan waktu 24 jam. 

Ini dipandang sebagai gangguan ekonomi yang menjengkelkan karena hanya ada 4 hari dalam setiap minggu saat kedua belah pihak mengalami hari kerja secara bersamaan.

Ini adalah satu-satunya hari ketika kantor-kantor pemerintah di sisi yang berlawanan dapat melakukan bisnis. 

Untuk mengakhiri keadaan itu, Presiden Kiribati pada waktu itu mengumumkan bahwa pada tanggal 1 Januari 1995 Garis Penanggalan Internasional akan bergerak ke arah timur untuk mengelilingi negeri tersebut.

Dengan demikian, Kiribati menjadi negara pertama yang menyambut sinar matahari terbit di awal milenium ketiga. 

Untuk merayakannya, mereka bahkan mengganti nama Pulau Caroline menjadi Pulau Millennium pada tahun 2000.

-
Suasana di Kiribati. (kiribatifishltd.com)

Pembengkokan Garis Penanggalan Internasional juga menciptakan zona waktu baru UTC + 14 yang tidak ada hingga saat itu. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X