Etdah Bujug! Bekasi bakal Punya Pusat Teknologi Indonesia, Mirip Silicon Valley di AS

- Jumat, 9 September 2022 | 16:23 WIB
Correctio,
Correctio,

Etdah Bujug! Daerah Bekasi yang biasanya sering dijadikan olok-olok netizen di media sosial dengan sebutan Planet Bekasi, bisa melawan balik para pencela nih. Nantinya, wilayah bagian dari Jawa Barat ini akan dibangun kawasan pusat teknologi Indonesia, ya mirip-mirip dengan Silicon Valley, yang di Amerika Serikat sono.

Adalah pengembang properti Jababeka, yang sedang menyiapkan kawasan “Silicon Valley-nya Indonesia”. Nama kawasannya pun sudah ada,  yakni Correctio. Kawasan ini menyediakan ekosistem yang memungkinkan kolaborasi bagi perusahaan rintisan (start-up), akademia, bisnis, hingga pemerintah.

Baca Juga: Ada Perahu yang "Menjaga" Sungai di Sumenep, Erat Hubungannya Sama Kisah Kuda Terbang

Info dulu nih buat yang belum tau, sejak tahun 1940, kawasan Silicon Valley yang berada di San Francisco, California, sudah berkembang sebagai pusat teknologi.

Beberapa raksasa perusahan teknologi, seperti Apple, Facebook, Google hingga Amazon juga bermarkas di Silicon Valley.

Balik lagi nih ke Correctiio, Direktur PT Jababeka Tbk Sutedja Sidarta Darmono mengatakan Correctio bukan hanya soal mewujudkan satu kawasan, tetapi apa yang dapat ditawarkan kepada komunitas. Hal tersebut seperti yang dikatakan ilmuwan komputer Amerika Paul Graham bahwa esensi dari Silicon Valley adalah komunitasnya.

“Correctio memiliki ekosistem yang mumpuni berbasis 4.0, menyediakan akses bagi start-up dan industri kepada lembaga riset, venture capital, pemerintah, penyedia solusi teknologi dan solusi manufaktur yang tergabung di satu kawasan,” kata Sutedja melansir Antara, Jumat (9/9/2022).

3 Pilar

Menurut Jababeka, Correctio memiliki tiga pilar antara lain Society 5.0., Industry 4.0., dan TOD (Transit Oriented Development). Perusahaan rintisan dan industri di Correctio dikatakan akan lahir dari lulusan President University atau universitas ternama lainnya melalui program Hackathon, hasil kerja sama antara Jababeka dan BISA AI.

Keberlangsungan perusahaan rintisan di Correctio diyakini Jababeka akan terus bertahan karena produk atau layanannya berpotensi digunakan oleh 2.000 industri dari 30 negara yang menempati kawasan Jababeka.

Sutedja menjelaskan Correctio, yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, akan mengembangkan beberapa fasilitas yang mendukung kawasan itu dalam waktu mendatang.

“Di kawasan ini akan dikembangkan sejumlah fasilitas kelas dunia yang siap mendukung perkembangan Industry 4.0 dan Society 5.0 seperti pengembangan district cooling system, pengaplikasian solar panel, urban farming, Fabrication Lab, data center, smart command center, dan masih banyak lagi serta tak tertinggal pengembangan kota berbasis TOD untuk mempermudah aksesibilitasnya,” jelasnya.

Potensi Besar

Correctio diklaim membawa potensi besar karena bertepatan dengan aglomerasi kawasan industri terbesar di Asia, kawasan yang telah memicu bertumbuhnya perekonomian tanah air.

Jababeka mengatakan pihaknya juga telah membuka akses bagi perusahaan rintisan dan industri untuk terus berkembang serta menghasilkan inovasi dan solusi berbasis teknologi di Correctio. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X