Berdasarkan data Unicode Consortium, emoji wajah tertawa dengan air mata menjadi emoji yang paling sering digunakan oleh pengguna aplikasi pesan. Kepopuleran emoji tersebut bahkan melampaui emoji hati berwarna merah dan emoji wajah tersenyum dengan mata berbentuk hati.
Terkait hal tersebut, organisasi nirlaba yang berbasis di Silicon Valley melakukan riset dengan tujuan untuk menyeleksi emoji baru. Riset tersebut dilakukan untuk memahami seberapa sering emoji digunakan.
"Memahami seberapa sering emoji digunakan membantu memprioritaskan kategori mana yang menjadi fokus," kata Mark Davis, presiden dan salah satu pendiri Unicode Consortium dikutip dari situs resmi unicode.
Dilansir dari laman Quartz, kepopuleran emoji wajah dengan air mata bahkan mengalahkan 2.822 emoji lainnya, terpilih menjadi "word of the year" Kamus Oxford pada 2015.
Emoji wajah dengan air mata sukacita biasanya digunakan untuk menekankan kelucuan respons untuk komentar lucu atau bahkan melembutkan ucapan sarkas.
Psikolog kognitif Monica Riordan mengatakan, sifat berlebihan yang dimiliki emoji wajah tertawa dengan air mata menjadi daya tarik tersendiri.
"Pada dasarnya Anda mencoba untuk menyandikan serangkaian isyarat emosional dan sosial yang sangat kompleks ke dalam grafik kecil dan kemudian berharap bahwa orang lain dengan tepat menafsirkan apa yang Anda coba sampaikan," ungkap Riordan.
Berdasarkan hasil penelitian, 55% komunikasi manusia adalah bahasa tubuh; ekspresi wajah, gerak tubuh dan postur. Kemudian, 38% sisanya disampaikan melalui nada dan infleksi pembicara.
"Kita cenderung menggunakan emoji ekstrem untuk meningkatkan respons. Orang-orang biasanya tidak menangis ketika tertawa," ujar Riordan.
Riordan juga mengungkapkan bahwa kecenderungan karakter hiperbolik juga bisa melebih-lebihkan kebenaran.
"Karena mereka (penerima pesan) tidak dapat melihat wajah kita atau mendengar nada suara kita, kita sebenarnya dapat menggunakan emoji untuk mengekspresikan emosi yang tidak kita rasakan," lanjut Riordan.
Menurut Riordan, terkadang emoji wajah dengan air mata sukacita tersebut hanyalah sinyal dari rasa kasih sayang. Pengguna menggunakan emoji tersebut seolah menunjukkan dirinya sedang tertawa, namun di dunia nyata mereka tidak benar-benar tertawa.
