Ketatnya Persaingan Bikin Saham Snap Turun Hampir 25 Persen

- Minggu, 23 Oktober 2022 | 12:48 WIB
Aplikasi media sosial, Snapchat. (REUTERS/Thomas White)
Aplikasi media sosial, Snapchat. (REUTERS/Thomas White)

Induk perusahaan Snapchat, Snap melaporkan pendapatan 1,13 miliar dolar AS atau sekitar Rp17,5 triliun pada kuartal III 2022. Jumlah itu meningkat 6 persen dari tahun lalu.

Wall Street melaporkan, jumlah itu tak memenuhi ekspektasi karena perusahaan menghadapi pengetatan anggaran pengiklan dalam ekonomi yang tidak pasti.

Dalam sebuah surat kepada investor, Snap menjelaskan sejumlah faktor yang menghambat pertumbuhan pendapatan perusahaan, seperti meningkatnya persaingan dan kegelisahan dari pengiklan yang membentuk bisnis intinya.

Baca Juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Baru, Pengguna Bisa Kirim Stiker Avatar Sendiri

“Kami menemukan bahwa mitra periklanan kami di banyak industri mengurangi anggaran pemasaran mereka, terutama dalam menghadapi tantangan lingkungan operasi, tekanan biaya yang didorong oleh inflasi, dan kenaikan biaya,” kata perusahaan itu dalam surat itu.

Sebuah laporan menyatakan, saham Snap turun hampir 25% dalam perdagangan setelah jam kerja setelah laporan pendapatan.

Baca Juga: HP Perkenalkan Elite Dragonfly G3, Laptop Terbaik untuk Pekerja Hybrid, Spek dan Harganya?

Kondisi ini membuat Snap memikirkan langkah efisiensi termasuk melakukan PHK dan menghentikan perekrutan. Langkah-langkah pemotongan biaya lainnya menjadi semakin umum di industri di tengah kekhawatiran resesi yang membayangi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X