Twitter dengan tegas telah menangguhkan akun Elon Jet, pengguna yang kerap melacak pergerakan jet pribadi milik Elon Musk.
India Today melaporkan, akun tersebut ditangguhkan setelah Musk men-tweet bahwa kebebasan berbicaranya diperluas ke akun yang mengikuti pergerakannya, bahkan jika itu menimbulkan "risiko keselamatan pribadi langsung".
Baca Juga: Elon Musk Bakal Naikkan Harga Layanan Twitter Blue untuk Pengguna Apple
Melalui tweet yang terpisah, Musk mengklarifikasi bahwa akun yang dianggap "merusak" individu dengan memposting informasi lokasi waktu secara real-time akan ditangguhkan, karena melanggar keamanan seseorang.
Any account doxxing real-time location info of anyone will be suspended, as it is a physical safety violation. This includes posting links to sites with real-time location info.
Posting locations someone traveled to on a slightly delayed basis isn’t a safety problem, so is ok.— Elon Musk (@elonmusk) December 15, 2022
Kebijakan ini dilakukan setelah insiden dimana rapper Amerika Lil Nas X diikuti oleh "penguntit" yang mengira itu adalah mobil milik Musk. Penguntit, yang diidentifikasi sebagai Jack Sweeney, diduga adalah pemilik akun Elon Jet.
Musk mengatakan bahwa tindakan hukum sedang diambil terhadap Sweeney dan organisasi apa pun yang mendukung kerugian bagi keluarganya. Terlebih akun Twitter milik Sweeney juga telah ditangguhkan.
The Verge menunjukkan bahwa Twitter diam-diam telah membatasi tweet ElonJet yang melacak jet pribadi Musk. Sweeney bahkan menuduh Twitter memblokir akunnya untuk mengurangi visibilitas postingan.
Sweeney memberi tahu The Verge bahwa dia tidak menerima komunikasi apa pun dari Twitter "selain peringatan penangguhan default". Dia mengatakan penangguhan itu mungkin ada kaitannya dengan "berita saya selama akhir pekan", merujuk pada shadow banned yang ia alami.
Baca Juga: Elon Musk Lelang Barang-barang di Kantor Twitter, BU Banget Nih Bos?
Twitter juga memperbarui "kebijakan Informasi Pribadi" untuk melarang penggunanya berbagi lokasi. Sebuah tweet oleh perusahaan mencatat,
"Ketika seseorang membagikan lokasi langsung seseorang di Twitter, ada peningkatan risiko cedera fisik. Selanjutnya, kami akan menghapus Tweet yang membagikan informasi ini, dan akun yang didedikasikan untuk berbagi lokasi langsung orang lain akan ditangguhkan."
Meski demikian, Twitter menjelaskan bahwa penggunanya masih dapat membagikan lokasi langsung mereka sendiri di platform. Namun, konten yang membagikan informasi lokasi harus terkait keterlibatan atau acara publik, seperti konser atau acara politik, diizinkan.