Dua Negara Ini Jadi Target Penyerangan Ransomware, Indonesia Termasuk?

- Minggu, 16 Oktober 2022 | 13:37 WIB
Ilustrasi serangan siber. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi serangan siber. (REUTERS/Dado Ruvic)

Microsoft baru-baru ini mengungkapkan bahwa sebuah kelompok hacker telah melakukan serangan ke perusahaan transportasi dan logistik di Ukraina dan Polandia dengan jenis ransomware baru.

Dikutip Reuters, Minggu (16/10/2022), para hacker menargetkan sejumlah sistem dalam waktu satu jam pada hari Selasa kemarin. Microsoft menambahkan, mereka belum berhasil mengetahui identitas kelompok hacker itu.

Bagaimanapun, para peneliti menemukan bahwa peretasan tersebut sangat mirip dengan serangan sebelumnya oleh tim siber terkait pemerintah Rusia yang telah mengganggu lembaga pemerintah Ukraina.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Ungkap Rahasia Kenapa TikTok Jadi Raja Platform Medsos

Ukraina telah menjadi sasaran berbagai serangan siber oleh Rusia sejak dimulainya konflik pada akhir Februari, menurut peneliti keamanan barat dan pejabat senior pemerintah.

Kedutaan Besar Rusia di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar, begitu pula badan keamanan siber Ukraina atau Polandia.

Korban ransomware baru, bernama "Prestige," tumpang tindih dengan serangan siber penghancur data lain yang melibatkan malware "FoxLoad," atau "HermeticWiper", kata Microsoft.

Baca Juga: Hati-hati! Dua Aplikasi WhatsApp Tak Resmi Ini Bisa Curi Data Kamu

Serangan itu menghantam ratusan komputer di Ukraina, Lithuania, dan Latvia pada awal invasi Rusia ke Ukraina.

Lebih lanjut, Microsoft mengatakan ransomware "Prestige" bekerja dengan mengenkripsi data korban dan meninggalkan catatan tebusan yang mengatakan bahwa data hanya dapat dibuka dengan membeli alat dekripsi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X