Perempuan yang Sudah Meninggal Kembali Bicara dengan Teknologi Ini, Nih Buktinya!

- Minggu, 28 Agustus 2022 | 12:21 WIB
Teknologi membuat orang meinggal kembali bicara. (Dok. Marinah Smith Foundation)
Teknologi membuat orang meinggal kembali bicara. (Dok. Marinah Smith Foundation)

Sebuah teknologi berhasil membuat seorang perempuan yang sudah meninggal kembali bisa berbicara saat acara pemakamannya. 

Teknologi tersebut merupakan chatbot yang digerakkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Teknologi ini diperkenalkan saat acara pemakaman seorang perempuan bernama Marina Smith.

Teknologi ini diciptakan oleh putranya, Stephen Smith yang yang menjalankan perusahaan "pengalaman video percakapan holografik".

Baca Juga: Rektor UI Ari Kuncoro Dukung Penuh Pemerintah Naikkan BBM Bersubsidi Sebesar 40 Persen

Marina Smith meninggal pada bulan Juni tahun ini dan pemakamannya diadakan tak lama setelah itu di Nottinghamshire, Inggris

Setelah menjalani kehidupan yang bermakna dengan mendidik orang-orang tentang Holocaust (genosida terhadap penganut Yahudi di Eropa oleh Nazi), keluarganya berharap pesannya tetap berlanjut meskipun Marina telah meninggal dunia.

Berkat teknologi, bukan hanya pesan saja yang tetap hidup, Marina pun tetap “hidup” dan terus menceritakan soal Holocaust di hari pemakanannya.

Melansir IFL Science, Minggu (28/8/2022), teknologi tersebut menggunakan StoryFile, yakni bot yang menggunakan AI dengan bantuan 20 kamera dan rekaman subjek yang berbeda untuk membuat tiruan holografik digital. Teknologi ini membuat dia seakan bisa  berinteraksi dengan para pelayat. 

Untuk melakukan ini, subjek diwawancarai dan ditanyai banyak pertanyaan tentang kehidupan mereka selama hidup, tentu saja. Data kemudian dimasukkan ke dalam StoryFile, yang memilih rekaman yang sesuai untuk diputar sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan di pemakaman. 

AI sebenarnya tidak menjawab pertanyaan, namun hanya mengidentifikasi isyarat yang diberikan oleh audiens dan memilih jawaban yang sesuai.

Hanya saja, Smith tidak mengharapkan teknologi yang dibuatnya dapat membuat klon digital penuh, karena manusia terlalu kompleks.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X