Dear NASA, Serius Gak sih soal Misi ke Bulan Lagi? Kok Peluncuran Roketnya Ditunda Lagi?

- Minggu, 4 September 2022 | 17:18 WIB
Misi Artemis I kembali ditunda. (REUTERS/Steve Nesius)
Misi Artemis I kembali ditunda. (REUTERS/Steve Nesius)

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), kembali menunda peluncuran roket Space Launch System (SLS) untuk membawa misi Artemis I ke Bulan. NASA mengatakan, penundaan terjadi karena kebocoran hidrogen.

NASA menjelaskan, kebocoran hidrogen pertama kali diketahui pada Sabtu (3/9/2022) pagi, tujuh jam sebelum peluncuran. Meski sudah diperbaiki, namun kebocoran kembali terjadi.

Usai tiga kali gagal memperbaiki kebocoran, NASA memutuskan untuk membatalkan peluncuran. Roket raksasa SLS yang dijadwalkan terbang dari Launch Complex 39B di Kennedy Space Center, Florida pada hari Sabtu pukul 14.17 waktu setempat (1.17 WIB) pada akhirnya kembali batal diluncurkan.

Baca Juga: Soal Kebocoran Data Pribadi, Menkominfo Sarankan Masyarakat Rutin Ganti Password

NASA berencana akan melanjutkan peluncuran pada Senin besok, tapi tergantung apakah kebocoran itu bisa diatasi tepat waktu.

"Kami akan terbang ketika sudah siap. Kami tidak akan meluncur sampai saat itu, dan terutama sekarang dalam uji terbang. Ini merupakan bagian dari bisnis luar angkasa," kata Administrator NASA Bill Nelson, seperti dikutip dari Space, Minggu (4/9/2022).

Apabila upaya peluncuran pada awal bulan ini gagal, maka NASA harus mengembalikan roket SLS ke Vehicle Assembly Building untuk kembali melakukan sederet pengecekan.

Tujuan penerbangan Artemis 1 ini untuk menguji SLS yang mendorong kapsul awak Orion. Kapsul itu akan mengelilingi bulan untuk mengetahui keamanannya bagi manusia dalam waktu dekat. Nantinya misi ini akan mendaratkan seorang perempuan dan orang kulit berwarna berjalan di bulan untuk pertama kalinya.

"Misi ini diwarnai harapan dan impian banyak orang. Dan kita sekarang adalah generasi Artemis," kata administrator NASA Bill Nelson, yang dikutip Indozone, Senin (29/8/2022).

Kamera akan menangkap setiap momen perjalanan 42 hari dan menyertakan swafoto pesawat ruang angkasa dengan bulan dan bumi di latar belakang.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X