Menkominfo: Jangan Buat Kekacauan Jika Tidak Mau Internet Diblokir

- Selasa, 29 Oktober 2019 | 13:46 WIB
photo/ANTARA/Arindra Meodia
photo/ANTARA/Arindra Meodia

Pembatasan internet di Indonesia memang belakangan ini sering terjadi. Contohnya saja kejadian ricuh yang terjadi di Papua pada bulan Agustus hingga September lalu yang membuat Kominfo terpaksa melakukan pemblokiran akses internet.

Baru-baru ini Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru, Johnny G Plate mengatakan bahwa jika masyarakat tidak ingin pemerintah melakukan pemblokiran internet, maka masyarakat jangan membuat kerusuhan dan kekacauan.

"Kalau nggak mau pembatasan, jangan buat kekacauan, jangat buat yang melanggar hukum, itu pilihan pertama dan terutama" ucap Johnny di gedung Kementerian Kominfo Senin (28/10) kemarin.

Sekjen Partai NasDem ini juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pembatasan layanan internet an media sosial jika ada sebuah peristiwa yang dinilai membahayakan seperti pengumuman hasil Pilpres 2019 lalu dan juga kericuhan di Papua.

"Pilihan pertama untuk menyelamatkan masyarakat adalah dengan cara mengambil sedikit haknya melalui pembatasan sosmed dan internet yang bersifat sementara, bukan pembatasan yang bersifat permanen" ucap Johnny.

Namun Johnny juga menegaskan bahwa ia tetap akan menghormati kebebasan ekspresi dan berpendapat untuk semua masyarakat di Indonesia. Maka dari itu pembatasan tersebut akan dilakukan jika keadaan sudah sangat kacau dan membahayakan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X