Belum lama ini FBI bersama pihak kepolisian Florida telah berhasil menangkap seorang remaja berusia 17 tahun bernama Graham Clark karena disebut sebagai pelaku peretasan akun-akun Twitter terkenal seperti Bill Gates, Elon Musk, dan juga Jeff Bezos.
Alhasil setelah remaja tersebut ditangkap, pengadilan setempat akhirnya mendakwanya dengan 30 tuduhan terkait dengan aksi peretasan yang sudah dilakukan olehnya bersama dengan beberapa temannya yang saat ini juga sudah berhasil ditangkap.
Namun baru-baru ini Clark diketahui membantah semua dakwaan dari pengadilan tersebut. Ia juga mengaku bahwa dirinya tidak bersalah sehingga tak harus dijatuhi oleh hukuman tersebut.
Clark pun juga bakal mengikuti pengadilan kembali pada hari Rabu waktu setempat untuk membacakan permintaan perubahan uang ganti rugi sebesar US$750.000 yang pertama kali diputuskan pihak pengadilan sebagai akibat tindakan tersebut.
Diketahui bahwa Clark sudah berhasil mendapatkan sekitar US$100.000 dari aksi peretasan yang dilakukan tersebut. Pasalnya mereka menggunakan akun-akun yang telah diretas tersebut untuk menipu pengikut akun tersebut agar mengirimkan uangnya ke pelaku.
Diketahui bahwa teman Clark yaitu Mason Sheppard berusia 19 tahun dan Nima Fazeli berusia 22 tahun kini sudah ditangkap karena disebut telah membantu Clark dalam melancarkan serangan peretasan itu.
